Positif Covid-19, Ketua DPRD Jembrana dan Keluarga Jalani Isolasi | Bali Tribune
Diposting : 17 January 2021 20:22
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / POSITIF- Selain ada belasan pasien dinyatakan sembuh dari covid-19, pada Minggu (17/1) juga terjadi penambahan kasus covid-19 hingga 50 orang.

balitribune.co.id | Negara - Kasus covid-19 di Jembrana masih terus mengalami peningkatan. Bahkan selain di RSU Negara dan lima puskesmas rawat inap, saat ini dua hotel dijadikan tempat isolasi tambahan. Masyarakat kini diwanti-wanti agar tidak menyepelekan penyebaran covid-19.

Selama sepuluh bulan pandemi covid-19, berbagai upaya pencegahan dan penanganan telah dilakukan. Namun hingga kini belum ada tanda pandemi akan berakhir bahkan semakin banyak warga Jembrana yang terpapar covid-19. Salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi. Setelah menjalani test swab, hasilnya, Sri Sutharmi terkonfirmasi positif covid-19. Politisi PDI P ini mulai menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara sejak Sabtu (16/1).

Melalui pesan whatshaap, Sri Sutharmi mengakui dirinya terpapar covid-19. Sebelum Dia dinyatakan positif, suaminya, Made Semadi juga dinyatakan terkonfirmasi covid-19. Made Semadi yang juga Perbekel Yehembang sudah masuk ruang isolasi dua hari sebelum dirinya menjalani isolasi yakni pada Kamis (14/1) lalu. Menurut Sri Sutharmi, awalnya suaminya diketahui terpapar covid-19 karena sebelumnya sempat sakit, sehingga memeriksakan diri dan test swab. Dirinya pun mengaku sebelum dinyatakan terkonfirmasi covid-19 juga sempat sakit.

Ia pun mengaku selama ini sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Suami saya periksa untuk antisipasi saja awalnya dan sempat curiga dan  akhirnya tes swab. Hasilnya positif. Sebelumnya memang saya yang sempat demam  tapi tidak curiga karena tidak pernah berkumpul dengan orang banyak dan selalu menerapkan prokes. Entah dimana bisa kena," ungkapnya.

Bahkan Sri Sutharmi mengaku kini sekeluarga menjalani isolasi di RSU Negara. "Kami sekeluarga akhirnya diisolasi termasuk anak. Tapi kami sehat," ujarnya.

Sri Sutharmi menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap wabah virus covid-19 ini dan tetap menerapkan prokes secara ketat termasuk juga menghindari kerumunan.

"Kami yang selalu menerapkan prokes saja bisa kena. Apalagi yang tidak. Karena itu mari kita tetap saling menjaga dan peduli," harapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Bali Tribune, Minggu (17/1) terjadi penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di Jembrana sebanyak 50 kasus baru. Sehingga akumulasi kasus covid-19 mencapai 1.255 kasus. Sebanyak tujuh pasien terkonfirmasi covid-19 telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari ruang isolasi RSU Negara. Sehingga akumulasi pasien terkonfirmasi covid-19 yang sembuh sebanyak 992 orang. Sementara total kasus meninggal dunia covid-19 sebanyak 35 kasus. Selain RSU Negara dan lima puskesmas, kini disiapkan sebagai tempat isolasi tambahan.

Dua hotel di Kota Negara kini juga dijadikan ruang isolasi tambahan. Plt. Direktur RSU Negara dr  Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menghimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan. Terutama menurutnya penerapan 3 M diantaranya ditekankannya memakai masker dan menghindari kerumunan yang perlu diperhatikan agar mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus.

“Kami selalu ingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan penyebaran covid-19” tandasnya.