Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Postingan Berbau SARA Jelang Nyepi, Ini Sikap FKRH Jembrana

Bali Tribune / SIKAP TERBUKA - Saat berkoordinasi dengan Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, perwakilan FKRH Jembrana menyerahkan pernyataan sikap terbuka terkait tersebarnya konten medsos berbau sara Jumat (12/3).
balitribune.co.id | NegaraAdanya tangkapan layar (screen shot) unggahan satus Facebook berbau SARA yang tersebar luas Jumat (12/3) disikapi secara beragam oleh masyarakat. Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana langsung berkoodinasi dengan Kapolres Jembrana, I Ketut Gede Adi Wibawa serta menyerahkan pernyataan sikap terbuka.
 
 
Lima orang perwakilan FKRH Jembrana Jumat sore diterima langsung di ruang kerja Kapolres Jembrana. Salah seorang perwakilan FKRH Jembrana, I Made Prabhawa Kamajaya mengatakan koordinasi ini dilakukan setelah muncul berbagai reaksi warganet di media sosial, “reaksi di medsos sangat keras, sehingga kami memutuskan ke Polres Jembrana,” ujarnya. Setelah menyampaikan pandangannya, pihaknya juga menyerahkan pernyataan sikap terbuka atas konten media sosial yang dianggapnya sudah mengkhawatirkan tersebut.
 
Dalam pernyataan sikap tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses dan penanganan terhadap postingan yang tersebar luas di medsos tersebut kepada aparat penegak hukum sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “bukan ranah kami untuk menilai atau berkomentar, namun ini sudah menjadi perhatian publik,” ungkap mahasiswa asal Pekutatan ini. Menurutnya Tersebarnya postingan status  tersebut sangat mengganggu suasana kebatinan kami sebagai umat Hindu yang akan menyambut hari suci Nyepi.
 
“Terlebih isi postingan tersebut kami anggap bernada penghinaan terhadap agama Hindu,” imbuhnya. Tangkapan layar postingan tersebut menurutnya juga dapat berpotensi menggangu toleransi antar umat beragama yang telah terjalin dengan harmonis di Bali. Ia mengaku tidak ingin toleransi antar umat beragama yang telah terjalin harmonis justru terganggu dengan adanya postingan-postingan di media sosial yang bernada SARA yang dapat memicu adanya friksi di masyarakat. “takutnya ini isunya jadinya malah melebar,” ungkapnya. 
 
Pihaknya mengajak seluruh generasi muda lintas agama di Jembrana untuk bisa bersama-sama menjaga kekhusyukan dan tertibnya pelaksanaan catur brata penyepian. Ia juga mengajak komponen pemuda lainnya ikut berperan aktif dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing. “Jangan sampai terprovokasi,” ujarnya. Ia juga mengajak anak muda menggunakan media sosial secara bijak, baik dan benar sehingga tidak menimbulkan persoalan atau hal-hal yang merugikan.
 
“Konten-konten berbau SARA dapat mengganggu toleransi dan kerukunan serta keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat,” jelasnya. Pihaknya juga mengajak semua komponen  masyarakat bersatu ditengah situasi pandemi Covid-19 ini, bahu-membahu dan menjadikan segala perbedaan sebagai kekuatan untuk bangkit dari dampak Covid-19 yang tengah kita hadapi bersama. “Kami tidak ingin memperkeruh suasana, tapi kami tidak berharap peristiwa seperti ini terulang kembali. Keberagaman justru mempererat persatuan” paparnya.
 
“Mari kita bersama amalkan nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya. Selain dirinya, pernyataan Sikap Terbuka tersebut juga ditandatangani empat orang perwakilan FKRH Jembrana yakni I Putu Adi Budiastrawan asal Yehembang, Ida Bagus Komang Heriawan asal Batuagung, I  Nyoman Wahyu Kurniawan asal Gumbrih dan Ni Made Kamila Raesita Dewi asal Pekutatan, “harapannya kami bisa mewakili yang lain sehingga persoalan ini tidak sampai meluas dan jangan sampai terus terbawa kedepannya” tandasnya.
 
Sementara itu, Kapolres Jembrana, I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan sudah dilakukan langkah-langkah baik oleh pihak kepolisian maupun leading sektor terkait, termasuk tokoh agama di Kecamatan Pekutatan. “Jangan sampai mudah terpancing dan ikut terprovokasi dengan konten yang belum tentu kebenarannya. Sudah ditangani di Polda dan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, nanti kami informasikan perkembangannya. Kami himbau kembali agar masyarakat bijak menggunakan medsos dan mengamankan akun pribadinya sehingga tidak ada penyalahgunaan” tandasnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sambut Musim Libur Sekolah, Perbankan Beri Diskon Pemesanan Paket Wisata dan Atraksi Desa Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut musim liburan sekolah, perbankan menawarkan promo untuk pemesanan paket wisata dan atraksi wisata termasuk desa wisata melalui aplikasi perbankan. Lewat penawaran ini, bank mendukung pengembangan potensi desa wisata di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menikmati pengalaman liburan yang berkesan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya icon click

Sejalan Target BI 58 Juta UMKM Gunakan QRIS, Bank Hadirkan Inovasi Digital

balitribune.co.id | Denpasar - Guna mendukung percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, bank menghadirkan sebuah platform digital yang memudahkan pelaku usaha menerima pembayaran nontunai secara praktis dan efisien. Pada tahun 2023, data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.