Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PPBD Zonasi SMA Bermasalah, Dewan Jembrana Geram

Bali Tribune/ ZONASI - Sejumlah permasalahan terjadi pada PPDB jalur zonasi SMA di Jembrana.
balitribune.co.id | Negara - Zonasi PPDB SMA juga kini menimbukan polemik di Jembrana. Tidak sebandingnya sebaran SMA serta tidak sesuainya jarak berpatokan google map dengan dengan kondisi wilayah di Jembrana membuat membuat kalangan Dewan di Jembrana geram. Dengan banyaknya siswa yang terancam tidak diterima di SMA di Jembrana, PPDB SMA dinilai menghambat pengentasan wajib belajar 12 tahun yang sudah diprogramkan Pemkab Jembrana.
 
Sekretaris Komisi A DPRD Jembrana Ketut Sadwi Darmawan dikonfirmasi, Selasa (2/7), mengatakan sistem zonasi baik bagi pemerataan, namun seharusnya dibarengi ketersediaan sarana prasarana pendidikan. “Bagaiman dengan kecamatan yang memiliki satu SMA, contoh Pekutatan hanya 1 SMA negeri saja, dengan zonasi anak-anak tidak bisa sekolah karena tidak tertampung, sekolah swasta tidak ada. Harusnya disiapkan sarana prasarananya dulu,” jelas politisi Gerindra asal Desa Asahduren ini. 
 
Dari lulusan SMP di 10 desa di Pekutatan menurutnya tidak akan semuanya bisa ditampung di SMAN 1 Pekutatan. “Seharusnya dibangun lagi sekolah di perkebunan Pekutatan kalau ingin menerapakan zonasi. Dihitung jumlah lulusan SMP disetiap wilayah setiap tahunnya,” ujarnya. Begitupula penggunaan google map menentuan jarak rumah siswa menurutnya tidak sesuai dengan kondisi wilayah. “Contoh Juwuk Manis, kalau ditarik lurus kan lebih dekat ke Singaraja, tapi kalau ikuti jalan lebih dekat Pekutatan, apakah disuruh lewat hutan kesekolah,” paparnya. Zonasi SMA dinilai menghambat program pemerintah daerah, “Kalau untuk sekolah saja sulit, ini kan menghambat pengentasan wajib belajar 12 tahun,” tandasnya.
 
Anggota Komisi B DPRD Jembrana, I Ketut Suastika, mengatakan telah berkordinasi dengan Anggota DPRD Bali. “Ini sangat mendasar. Gilimanuk zonasi masuk Gerokgak, jaraknya 20 km lewat hutan, akal sehat kita bisa di SMAN 1 Melaya. Perbatasan seperti Manistutu, Tukadaya, Pengambengan, Banyubiru bahkan tidak bisa masuk zona manapun. Kalau semua mau ke SMK kan bagus, tapi mereka kan punya cita-cita dan akan merancang hidupnya, bisa-bisa mereka akan turun bersuara. Dewan Provinsi, Pak Man Parta dan Nyoman Laka memberi waktu sampai pengumuman sambil evaluasi kebijakan,” paparnya.
 
Berdasarkan data pada Dinas Dikpora Jembrana, total lulusan SMP/MTs tahun ini 4.827. Sedangkan jumlah SMA negeri hanya 6 sekolah yakni Melaya dan Pekutatan masing-masing 1 SMA, Mendoyo dan  Jembrana masing-masing 2 SMA dan Negara tanpa SMA negeri. “Kami banyak terima komplain dari orang tua, tapi kita tidak bisa intervensi. SMA kewenangan provinsi, pedomannya dari provinsi yang sudah kami edarkan kesemua SMP. Kami juga sudah sampaikan masalah ini ke provinsi. Kami memang tidak terlibat menentukan zonasi SMA.” ungkap Kadis Dikpora Jembrana, I Nengah Wartini. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click

FLOQ Hadirkan Mini Akademi Crypto sebagai Jembatan Literasi Digital

balitribune.co.id | Jakarta - Sejak peluncuran pada Mei 2025, FLOQ telah berkembang menjadi salah satu platform jual beli aset kripto dengan tingkat adopsi tercepat di Indonesia. Hingga saat ini tercatat bahwa FLOQ telah memiliki lebih dari 1,2 juta pengguna, 250 ribu pengikut media sosial, dan lebih dari 16.000 anggota komunitas aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Serahkan Penghargaan Bank Sampah dan TPS3R, Wujudkan Kolaborasi, Kelola Sampah Bersama-Sama

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Badung "Mangupura", Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan penghargaan kepada pemenang kompetisi Bank Sampah, TPS3R, Sekolah Adiwiyata serta pelaku usaha/kegiatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (hotel dan restoran) di Kabupaten Badung tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Pertama HUT Mangupura ke-16, Suguhkan Janger Lansia, Tenant UMKM Hingga Festival Budaya

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung merayakan HUT Kota Mangupura ke-16 selama dua hari yaitu dari tanggal 22-23 November 2025 di Lapangan Puspem Badung. Perayaan HUT kali ini mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna menyatukan seluruh potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.