Balitribune.co.id | Jakarta – Seakan tak mau kehilangan momen, Capres 02 Prabowo Subianto langsung agresif menyerang lawan debatnya Capres 01 Jokowi. Menurutnya, perlu reorientasi kebijakan ekonomi nasional sehingga sejalan dengan UUD 1945 pasal 32.
Selama 4 tahun ini, kata Prabowo, system ekonomi Indonesia sudah salah arah karena tidak mampu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Uang Indonesia banyak lari ke luar negeri. Di sisi lain impor dibuka besar-besaran, padahal kita mampu mandiri karena sumber daya alam yang melimpah.
Pernyataan keras itu disampaikan Prabowo di sesi I tema ekonomi dalam debat Capres 2019 tadi malam. Namun Sandi tampil lebih kalem seakan ingin menurunkan emosi Prabowo dengan memaparkan hal-hal yang lebih positif, walaupun kembali lagi kepada ciri khasnya mengutip pengakuan emak-emak, yang kali ini sampelnya dari Sumatera Utara.
Sementara itu Jokowi sebagai petahana kembali menyampaikan berbagai keberhasilan selama kepemimpinanya serta memaparkan program ke depan jika terpilih kembali. Jokowi juga menunjukkan 3 kartu saktinya untuk menyelesaikan masalah Pendidikan dan sembako murah.
Sedangkan Ma’aruf Amin tampil sangat tenang karena di sesi pertama tidak banyak menyampaikan pendapatnya.