Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prajurit Kodam IX/Udayana Harus Peka terhadap Perkembangan Ipoleksosbudhankam

Bali Tribune/ Brigjen TNI Tatan Ardianto

Balitribune.co.id | Denpasar - Guna mendeteksi dini dan upaya cegah dini terhadap setiap kemungkinan ancaman menjelang, selama, dan pasca bulan suci Ramadhan, Hari Raya Nyepi dan menghadapi Pemilu 2024, seluruh prajurit Kodam IX/Udayana harus peka dan terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap segala permasalahan serta perkembangan situasi, khususnya menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan (ipoleksosbudhankam) di wilayah.

 
Demikian ditegaskan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto dalam amanatnya yang dibacakan Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Tatan Ardianto, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bendera di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, akhir pekan lalu. Dihadiri Asrendam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, para Komandan/Kabalakdam IX/Udayana, LO AL, LO AU, Kasi Ops Korem 163/Wira Satya, serta sejumlah undangan terkait lainnya.
 
Menurutnya, komitmen TNI dalam Pilkada sudah jelas, yaitu bersikap netral, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang RI Nomor: 34/Tahun 2004 tentang TNI. Dengan bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, berarti TNI lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan kelompok atau golongan.
 
Terkait even internasional KTT Asean yang bakal digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), diingatkan agar segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan maksimal, baik kesiapan personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya supaya seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
 
Dalam amanatnya tersebut, Pangdam jugq menyebutkan bahwa tahun ini Kodam IX/Udayana memfokuskan program Bidang Teritorial berupa "Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD' yaitu "Praja Raksaka Peduli Rakyat dan Kodam IX/Udayana di Hati Rakat" yang dilaksanakan di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT.
 

Dalam program pembinaan teritorial (binter) ini terdapat tujuh program unggulan yang diharapkan bisa menjawab permasalahan secara terintegrasi masing-masing, TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting, Babinsa Masuk Dapur, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Program Kampung Pancasila serta Penerapan Aplikasi E-Praja Raksaka.

wartawan
JOK
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.