Presiden Jokowi Resmikan Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 9 November 2022 20:58
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / MERESMIKAN - Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Bali meresmikan gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai serta Pelabuhan Segita Emas Sanur di Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung pada, Rabu (Buda Wage, Ukir) 9 Nopember 2022 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

balitribune.co.id | BadungPresiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ‘Kreta Bhawana Sanggraha’ serta Pelabuhan Segita Emas Sanur di Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung pada, Rabu (Buda Wage, Ukir) 9 Nopember 2022 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan persnya menyampaikan, Presiden telah memberikan komentar terhadap hasil pembangunan Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai serta Pelabuhan Segita Emas Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung dengan menyatakan bagus.

“Presiden melihat bangunan ini, katanya bagus sekali. Berkali – kali Presiden memberikan komentar katanya bagus, bagus, bagus. Bahkan Pelabuhan Sanur akan menjadi surprise Presiden Jokowi, karena beliau tidak membayangkan akan ada pelabuhan unik di Indonesia,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi.

Bangunan VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sangat ikonik dengan menggambarkan suatu bangunan wantilan tradisional Bali dan Presiden menitipkan pesan bahwa sekalipun ini bangunan kearifan lokal wantilan, namun juga memiliki bentuk modern, simple, berwarna putih dan menjadi suatu kebanggaan untuk menyambut tamu – tamu kenegaraan.

“Ini sangat penting, bayangkan Kepala Negara asing yang datang ke Indonesia, maka akan memberikan kesan dan mereka lihat pertama adalah bagian bangunan ini yang menampilkan lukis – lukisan minimalis dan indahnya ukiran Bali yang akan menunjukkan kepada dunia bahwa budaya Bali sangat universal, budaya Bali bisa harmonis secara tradisional modern dalam bentuk bangunan.

“Untuk itu, Saya sangat berterimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster atas dukungannya,” jelas Menhub RI.

Latar belakang dibangunnya Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, Menhub Budi Karya Sumadi menceritakan bahwa sebelum dibangunnya 3 pelabuhan tersebut sempat mendapatkan komplain, bahwa masyarakat kita yang akan ke Nusa Penida itu harus menggunakan fasilitas yang tidak profesional dengan cara masuk ke laut, baru bisa naik ke kapal boat. Sehingga Presiden memerintahkan untuk membangun Pelabuhan Segi Tiga Emas ini atas permohonan dari Gubernur Bali.

Pembangunan 3 pelabuhan ini melibatkan arsitek dari Bali, yaitu Nyoman Popo Danes dan Wayan Kastawan. Sehingga Pelabuhan Sanur akan menjadi ikon baru, karena bangunannya menarasikan perahu tradisional Bali yang dikenal dengan sebutan perahu cadik, lengkap dengan ornamen patung Gajah Mina.

Menhub Budi Karya Sumadi yakin Pelabuhan Sanur menjadi obyek wisata selfie di kalangan anak muda. “Jadi pembangunan Pelabuhan Sanur akan memberikan warna tersendiri untuk Bali dengan menggali nilai – nilai kearifan lokal Bali,” jelasnya.

Gubernur Bali Wayan Koster mewakili Pemerintah serta masyarakat Bali mengucapkan banyak terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia yang telah berkenan meresmikan VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan 3 pelabuhan sekaligus.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, walaupun masa pandemi, pembangunan 3 pelabuhan ini bisa berjalan terus dan bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Gubernur Bali pula menyebut Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tampil sangat klasik, modern yang dibuat oleh arsitek Bali atas arahan Presiden dan Menteri Perhubungan. Untuk Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul yang diresmikan secara bersamaan, merupakan hasil dari APBN Kementrian Perhubungan dengan total kontrak Rp 563 Milyar dan sesuai dengan target waktu sudah selesai pada akhir Oktober 2022, sedangkan Pelabuhan Sampalan sudah duluan selesai dan semuanya siap dioperasikan.

Sesuai arahan Menteri Perhubungan, Gubernur Koster harapkan ketiga pelabuhan ini dikelola secara profesional, karena investasinya cukup tinggi, supaya betul – betul memberi manfaat secara optimal kepada masyarakat, wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Nusa Penida sebagai destinasi wisata favorit dunia.

“Dengan dibangunnya 3 pelabuhan ini, maka masyarakat Bali hingga wisatawan akan merasakan rasa aman dan nyaman untuk melaksanakan wisata maupun melaksanakan upacara persembahyangan di Pura Ratu Gede Dalem Ped,” tutup Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini seraya menyampaikan dalam waktu dekat ini akan memberikan arahan kepada Kepala Daerah (Walikota Denpasar dan Bupati Klungkung, red) agar pelabuhan ini digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.