Pria Manggarai Ditemukan Tak Bernyawa | Bali Tribune
Diposting : 23 July 2019 19:45
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ PERIKSA - Tim Inafis Polresta Denpasar saat memeriksa Yohanes Ledi Damai yang ditemukan sudah tidak bernyawa di tempat tidurnya.
balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria asal Desa Pocong,  Kecamatan Poco Ranaka,  Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Yohanes Ledi Damai  (24) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tempat tinggalnya di Jalan Kebo Iwa Utara No. 97, Banjar Robokan, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Senin  (21/7) pukul 08.00 Wita.
 
Saat ditemukan, posisi korban tengkurap di atas kasur spring bed,  seprai warna merah corak bunga-bunga. Kepala di atas bantal meghadap ke timur, kaki kanan lurus ke barat dan kaki kiri sedikit tertekuk. Sementara tangan kanan menekuk di bawah dada, tangan kiri sedikit tertekuk.
 
Menurut keterangan Herkulianus Keor (23), pada pukul 07.00 Wita ia sampai di TKP untuk mampir karena dengan korban ia satu tempat kerja. Saat itu, lanjut Herkulianus, pintu masih dikunci dari dalam. Kemudian temannya, Radianus yang satu kamar kos masuk lewat belakang untuk membuka pintu. Selanjutnya teman sekamar korban, Mansi bangun dan membuka pintu, setelah itu saksi masuk dan melihat korban masih tidur.
 
"Kemudian korban di bangunin dengan menggoyang badan korban namun tidak ada reaksi dan sudah kaku. Selanjutnya saksi ke tempat kerjanya Vie untuk memberitahu teman korban bernama Ronald dan berdua kembali ke TKP," ungkap seorang petugas.
 
Sementara adik korban, Herifensius Rahim (21) menerangkan, pada saat berangkat kerja diberhentikan oleh temannya, Radit dan menyampaikan bahwa korban tidak bangun-bangun. Sehingga ia ke TKP dan sempat membangunkan korban namun tidak ada reaksi setelah itu menghubungi keluarga. "Sebelumnya saksi tidak pernah mengeluh sakit," katanya kepada petugas.
 
Pada pukul 09.30 wita, tim Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenasah korban dan hasil pemeriksaan lidah korban terjepit gigi, keluar air mani dari kemaluan korban, dubur tidak mengeluarkan kotoran dan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
 
Pukul 09.45 wita jenasah korban dievakuasi ke RS Sanglah menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar. "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit mengingat tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar seorang petugas. (u)