Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prioritaskan Pelayanan Anak di Puskesmas

Ketua Tim Evaluasi Puskesmas Ramah Anak dari Kementerian Kesehatan RI Anita Putri Bungsu saat meninjau Puskesmas I Densel, Senin (2/7).

BALI TRIBUNE - Puskesmas I Denpasar Selatan (Densel) telah mampu memberikan prioritas pelayanan pada anak dalam pelayanan kesehatan dengan memisahkan pelayanan untuk anak dan pasien umum. Hal ini membuat Tim Evaluasi Puskesmas Ramah Anak dari Kementerian Kesehatan RI memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang telah dilakukan. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Evaluasi Anita Putri Bungsu saat meninjau Puskesmas I Densel, Senin (2/7). Turut hadir mendampingi Tim Evaluasi Kementerian Kesehatan, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati yang didampingi Kabid Pemenuhan Hak Anak Tresna Yasa. “Kami sangat terkesan dengan inovasi pelayanan anak yang telah dilakukan Puskesmas I Densel. Pelayanan pada anak telah dilakukan secara terpisah dengan pasien umum sehingga anak tidak perlu mengantri," ujarnya. Ia juga mengapresiasi adanya etalase herbal yang diterapkan Puskesmas I Densel. Ini artinya memberikan edukasi pada masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat untuk penyembuhan. “Kami datang ke Puskesmas I Densel untuk mencocokan laporan yang telah dikirim dengan fakta di lapangan terkait pelayanan puskesmas ramah anak,” ujarnya. Sementara Sekretaris P3AP2KB Sri Wetrawati menambahkan pada dasarnya semua puskesmas di Kota Denpasar telah melaksanakan pelayanan ramah anak. Hal ini sesuai dengan konvensi hak anak dimana semua anak berhak mendapatkan pelayanan yang sama. Menurut Wetrawati ada beberapa indikator Puskesmas Ramah Anak, diantaranya adalah penyediaan tempat bermain ramah anak, tenaga medis yang melayani dengan ramah, dan pelayanan gizi yang memadai bagi anak anak. “Kami telah mensosialisasikan pada semua puskesmas yang ada di Kota Denpasar untuk memberikan pelayanan ramah anak. Sehingga anak mendapatkan pelayanan di bidang kesehatan untuk memenuhi hanya,” ujarnya. Kabid Pemenuhan Hak Anak Tresna Yasa menambahkan dalam memenuhi hak anak dalam Puskesmas Ramah Anak pihaknya telah melibatkan Forum Anak Daerah Kota Denpasar dalam mensosialisasikan pelayanan pada anak. Dengan demikian semua hak-hak anak sesuai dengan konvensi hak anak dapat terpenuhi. Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan dr. AAN. Ngr. Gd. Dharmayuda, M.Kes, menyampaikan dalam memberikan pelayanan pada anak pihaknya telah melakukan pemisahan pelayanan pada anak sehingga tidak tergabung dengan pasiun umum. “Pemisahan pelayanan pada anak di mulai dari sejak mengambil nomor antrian sampai pada palayanan,” ujarnya. Hal ini diharapkan anak tidak kena penyakit lain bila digabung dengan pasien umum.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.