Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prodi Kimia FMIPA Unud Laksanakan Pengabdian Internasional di Buleleng

Bali Tribune / PENGABDIAN- Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana melaksanakan kegiatan pengabdian Internasional pada Jumat (8/9), bertempat di Desa Pancasari, Sukasada Buleleng Bali.

balitribune.co.id | Singaraja - Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana melaksanakan kegiatan pengabdian Internasional pada Jumat (8/9), bertempat di Desa Pancasari, Sukasada Buleleng Bali. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dalam rangka melaksanakan salah satu kegiatan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.

Kegiatan PkM yang diketuai oleh Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, M.Si ini bertemakan “Workshop Pembuatan Ekoenzim dan MOL (Mikroorganisme Lokal) dan aplikasinya”. Pada kegiatan ini, tim PkM Program Studi Kimia memperkenalkan bagaimana memanfaatkan limbah dapur, seperti sayur dan kulit buah sebagai bahan pembuatan ekoenzim dan MOL, serta dilakukan praktek langsung cara pembuatannya. Kegiatan dibuka oleh bapak Kabid DLH Buleleng bidang Penataatan dan Peningkatan Kapasistas Lingkungan Hidup, Kadek Agus Hartika, ST., M.AP. dan dalam pembuatan Ekoenzim  dipandu oleh praktisi Eco-Enzyme bapak I Ketut Witama, S.Sos. Sementara itu, pembuatan MOL dipandu langsung oleh Prof. Budiarsa dibantu oleh mahasiswa.

Pembuatan ekoenzim dimulai dengan mempersiapkan molase atau gula merah, limbah dapur (sayur, kulit buah) segar dan bersih, dan air dengan perbandingan 1:3:10, contoh 100 g gula merah: 300 g limbah dapur: 1000 mL air.  Semua bahan dimasukkan di dalam wadah tertutup dan disimpan di tempat sejuk selama 3 bulan, setiap hari dibuka untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi. Cairan dapat dipanen setelah 3 bulan penyimpanan. Ekoenzim yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk cairan pembersih lantai, pembersih sayur, buah, piring, dan peralatan dapur lainnya. Di samping itu ekoenzim juga bisa digunakan sebagai penangkal serangga, pupuk, desinfektan, dan masih banyak kegunaan lainnya.

Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan larutan fermentasi dari kombinasi antara karbohidrat, glukosa, dan mikroorganisme yang diperoleh dari bahan lokal. Bahan pembuatan MOL hampir sama dengan ekoenzim, akan tetapi limbah dapur yang digunakan yang sudah busuk (mengandung mikroorganisme). Sebanyak 5 kg limbah dapur ditambah 2 L air cucian beras dimasukkan dalam wadah, kemudian ditambahkan 0,5 kg gula merah yang telah dicairkan, 2 L air kelapa tua, dan 30 L air bersih. Wadah ditutup dan disimpan selama 14 hari hingga cairan berwarna lebih pekat dan kental, setiap hari dibuka untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi. MOL siap untuk digunakan mempercepat pengomposan (MOL tidak diencerkan terlebih dahulu) dan untuk mempercepat pembuatan pupuk organik cair dengan cara diencerkan terlebih dahulu.

Prof. Budiarsa Suyasa selaku ketua kegiatan berharap agar Masyarakat Desa Pancasari memperoleh manfaat dari kegiatan ini. Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik karena bantuan dari Fakultas MIPA yang menyediakan dana pengabdian. Kegiatan pengabdian ini dibantu oleh dosen P.S. Kimia dan P.S. Farmasi FMIPA dan 8 orang mahasiswa P.S. Kimia FMIPA Universitas Udayana.

wartawan
ARW
Category

Jepang Anugerahi Prof. Wirawan The Order of the Rising Sun atas Kontribusi Diplomasi Akademik

balitribune.co.id | Denpasar - Pada tanggal 3 November 2025 Pemerintah Jepang mengumumkan Prof. I Gede Putu Wirawan yang merupakan Guru Besar Universitas Udayana sebagai salah satu penerima Anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2025 termasuk kepada 104 warga negara asing. Tokoh dari Bali ini  menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Sumber Daya Genetika dan Biologi Molekuler, Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya icon click

Alasan untuk Melanjutkan Pendidikan di China

bvalitribune.co.id | China merupakan salah satu negara yang melambangkan negara modern dan maju, namun tetap melestarikan adat-istiadat yang tidak pernah dilupakan. Selain menjadi negara yang indah untuk dikunjungi karena budayanya, China juga menjadi negara yang baik untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, banyak perguruan tinggi di China yang unggul dalam riset dalam bidang sains dan teknologi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibawah Turah Tut, Golkar Badung Bakal Merapat ke Adicipta

balitribune.co.id | Mangupura - Partai Golkar Badung bakal "banting setir" dibawah kepemimpinan Ketua DPD yang baru, Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra. Partai Beringin dibawah komando Turah Tut - sapaan Nadi Putra ini bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara dan IAGI Bali Bahas Solusi Jangka Panjang Penanganan Bencana Banjir di Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencari solusi agar bencana banjir yang melanda seperti terjadi pada 10 September 2025 lalu tidak terulang kembali. Hal tersebut diungkapkan saat Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menerima Tim Ikatan Ahli Geologi Indonesia Daerah Bali di Kantor Walikota Denpasar, Senin (3/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Transfer Pusat Menurun, Dewan Desak Eksekutif Optimalkan Pendapatan Retribusi dan PHR

balitribune.co.id | Bangli - Dampak dari transfer dana pusat menurun, kalangan Dewan mendesak  pihak eksekutif mengoptimalkan PAD untuk memperkuat fiskal Pemerintah Daerah.  Adapun dua sumber PAD yang bisa dioptimalisasi  yakni dari retribusi dan Pajak Hotel Restoran (PHR),  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.