Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Produksi Kopi Sentra Pengembangan Pupuan Merosot

Kopi
KOPI - Produksi kopi jenis robusta yang dikembangkan petani setempat tahun ini kurang menguntungkan karena merosot tajam.

Tabanan, Bali Tribune

Sejumlah petani kopi di sentra pengembangan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali mengeluh karena produksi tahun 2016 merosot hingga 60 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Produksi kopi jenis robusta yang dikembangkan petani setempat tahun ini kurang menguntungkan karena merosot tajam," kata Ketut Suardika,SE, seorang petani kopi Banjar Kebon Jeruk Kauh, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Senin (17/10).

Ia mengatakan, petani setiap hektare pada musim panen tahun lalu menghasilkan 6-7 kwintal kini merosot menjadi 3-4 kwintal, disamping juga menurunnya kualitas kopi.

Pengembangan tanaman kopi robusta di Kecamatan Puputan umumnya dilakukan dengan sistem tumpang sari, yakni tanaman kopi dikombinasikan dengan budi daya cengkeh, kelapa, manggis dan kakao sebagai tanaman sela.

Ketut Suardika menjelaskan, merosotnya produksi kopi sebagai akibat dampak cuaca ekstrim, ditandai dengan tingkat curah hujan maupun kering yang tinggi, bahkan musimnya bergeser dari waktu yang biasanya terjadi sebelumnya.

Tanaman kopi memerlukan situasi cuaca yang sangat stabil, dalam artian ketika musim kemarau tanaman kopi memerlukan kondisi panas yang cukup, begitu pula ketika musim hujan memerlukan curah hujan yang tidak berlebih.

"Namun tahun ini yang terjadi adalah panas maupun hujan datangnya tidak sesuai musim. Akibatnya, proses tumbuhnya bunga pada tanaman kopi pada musim kemarau tidak terjadi dengan sempurna, karena diselingi dengan hujan," ujar Ketut Suardika.

Ia menambahkan, petani kopi sebenarnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi cuaca ekstrim tersebut, antara lain dengan melakukan pemupukan dan perawatan tanaman.

Dengan demikian petani telah pengeluaran biaya ekstra untuk perawatan yang cukup besar, namun hasil yang diterima tidak sebanding, karena produksi merosot tajam, sekaligus pendapatan berkurang.

Pendapatan petani kopi pada musim panen tahun ini menurun tajam, karena harga kopi juga merosot yakni kini sekitar Rp 2,2 juta per kwintal.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Suastika dalam kesempatan terpisah menjelaskan, ekspor kopi daerah ini menghasilkan devisa sebesar 60.131,42 dolar AS selama semester I-2016, merosot hingga 57,34 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya mencapai 140.940,48 dolar AS.

Namun untuk volume pengapalan komoditas kopi tersebut meningkat sebesar 146,22 persen dari 5,15 ton pada semester I -2015 meningkat menjadi 12,68 ton pada semester I-2016.

Matadagangan kopi merupakan salah satu dari tiga komoditas perkebunan Bali yang menembus pasaran luar negeri. Dua komoditas lain adalah kakao dan vanili.

Ekspor komoditas perkebunan andilnya sangat kecil hanya 0,22 persen dari total ekspor Bali mencapai 290,585 juta dolar AS.

wartawan
ayu eka
Category

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click

BHA Gelar Kompetisi Memasak 2025 Merayakan Inovasi Kuliner, Keberlanjutan & Keunggulan Nusantara

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Hotels Association (BHA) menggelar Final Kompetisi Memasak BHA 2025 yang berlangsung Jumat (5/12) di The Westin Resort Nusa Dua, Badung. Kompetisi ini menghadirkan para chef terbaik dari hotel-hotel anggota BHA, menampilkan talenta kuliner luar biasa sekaligus mendorong praktik keberlanjutan dan penggunaan bahan yang bertanggung jawab, prinsip utama membentuk masa depan industri perhotelan Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.