Program "Guru dan Disdikpora Badung Belajar dari Covid-19", Wabup Suiasa Bagikan Paket Sembako kepada Orangtua Siswa Terdampak Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 26 May 2020 23:35
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ GURU - Wabup Suiasa didampingi Kadis Dikpora I Ketut Widia Astika menyerahkan secara simbolis 25 paket sembako hasil sumbangsih Guru ASN Kabupaten Badung kepada orangtua siswa yang terdampak pandemi Covid-19, Selasa (26/5/2020).
balitribune.co.id | Mangupura - Setelah menerima laporan terkait rencana pendistribusian bantuan paket sembako yang akan diberikan kepada orangtua siswa dan guru/pegawai non PNS yang terdampak Covid-19 melalui program "Guru dan Disdikpora Badung Belajar dari Covid-19", Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa langsung bergerak. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) I Ketut Widia Astika, Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa, Plt UPT Disdikpora Abiansemal IB Darmaja, Wabub langsung menyerahkan secara simbolis 25 paket sembako kepada warga umum dan orangtua siswa.
 
Paket sembako ini merupakan hasil sumbangsih Guru ASN Kabupaten Badung yang merasa terpanggil untuk membantu masyarakat umum selaku orangtua siswa yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan untuk wilayah Kecamatan Abiansemal berlokasi di Wantilan UPT Disdikpora Abiansemal Badung, Selasa (26/5). Acara turut dihadiri oleh  Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) , Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) perwakilan Dandim dan Polsek Abiansemal.
 
Pada kesempatan tersebut, Suiasa sangat mengapresiasi para guru dan pegawai sekolah di Kabupaten Badung yang dengan inisiatif sendiri secara sukarela mengumpulkan dana untuk dijadikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian pada pandemi Covid-19. Dikatakan Guru sebagai profesi yang mulia dalam mencerdaskan anak bangsa sudah menunjukkan jiwa Pancasilais dengan semangat gotong royong kekeluargaan sudah melakukan upaya nyata dalam membantu masyarakat pada masa pandemi Covid-19. 
 
"Kami selaku pemerintah sangat berterima kasih kepada para guru dan pegawai yang telah peduli terhadap kondisi saat ini. Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Badung saya mengucapkan terima kasih atas solidaritas ini. Bahwa doa kita yang terbesar adalah ketika kita bisa berbuat sesuatu kepada orang lain terlebih kepada orang yang memang membutuhkan," kata Suiasa, sembari mengajak semua pihak untuk menyadari memang kondisi saat ini sangat membutuhkan solidaritas semua pihak untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak.
 
Lebih lanjut Wabup Suiasa mengakui dalam kondisi saat ini guru sudah membuktikan bahwa nilai pendidikan tidak hanya diterapkan di dalam kelas, tapi juga diterapkan di tengah masyarakat. Dengan ketulusikhlasan, guru sudah berpartisipasi aktif peduli membantu masyarakat yang sangat terdampak covid-19.  
 
"Guru seperti inilah guru yang patut digugu dan ditiru sebagai teladan masyarakat," terangnya. 
 
Sementara itu Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan,  dalam upaya berperan aktif dalam pencegahan Covid-19, para guru dan pegawai sekolah se-Badung telah mengumpulkan dana sukarela. Kegiatan ini mengambil tema "Guru dan Disdikpora Badung Belajar dari Covid-19". Dana yang telah terkumpul sebesar Rp. 182.361.000. Dimana dana tersebut dijadikan paket sembako (beras, telur, dan minyak goreng) seharga Rp. 100.000,-/paket. Dengan sasaran masyarakat umum dan keluarga guru/pegawai non PNS terdampak Covid-19 yang ber KK Badung. 
 
"Sasaran sembako ini sebanyak 1.882 orang, terdiri dari orang tua siswa sebanyak 1.195 orang dan guru/pegawai non PNS 627 orang, " terangnya, seraya mengatakan penyerahan dikoordinir oleh UPT, K3S dan MKKS masing-masing kecamatan dimana penyerahan di UPT Kecamatan Abiansemal hari Selasa (26/5) merupakan penyerahan pertama, selanjutnya menyusul di UPT Kecamatan lainnya.