Program JKJ Plus Diluncurkan, Bamsoet: Dekatkan Akses Pelayanan Kesehatan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 17 May 2021 06:30
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ GUNTING PITA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo guntingan pita sebagai tanda diluncurkannya program JKJ Plus, Minggu (16/5).
balitribune.co.id | Negara  - Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sehat, Pemkab Jembrana melaunching program Jembrana Kembali Jaya Plus (JKJ Plus). Program untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ini dilaunching langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Areal parkir Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Minggu (16/5/2021).
 
Peluncuran program JKJ Plus ini secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan program JKJ Plus merupakan program di bidang kesehatan dengan tujuan  mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya nilai plusnya berupa layanan home care, emergency medical service dan aplikasi med care utk konsultasi kesehatan online.
 
Salah satu realisasi program ini adalah penambahan tenaga medis untuk wilayah pedesaan. "Jadi ini tujuannya semata mata mendekatkan pelayananan. Pemerintah daerah akan menempatkan dokter- dokter di desa-desa yang selama ini jauh dari pelayanan kesehatan. Secara rutin mereka juga ditugasi melayani kesehatan orang-orang suci seperti Sulinggih, Kyai Haji/tokoh umat muslim, Pendeta dan Biksu di kediaman masing2," paparnya.
 
Dikatakannya, pendekatan pelayanan kesehatan juga akan didukung oleh aplikasi mobile (Med Care) berupa konsultasi dengan tenaga medis. Tujuannya salah satunya untuk memudahkan ibu hamil atau yang sedang mengalami gejala gangguan kesehatan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata yang menjelaskan secara teknis mengatakan program JKJ Plus ini didukung oleh tim  dari puskesmas dengan 10 armada.
 
Selain itu juga didukung mobil swab RSU Negara. Masing masing tim menurutnya terdiri dari dokter, paramedis, analis, ahli gizi dan tenaga kesehatan lainnya. "Sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati, dalam 100 hari kepemimpinannya mewujudkan program prioritas dibidang kesehatan.  Melalui penerapan Jana Kerti, mendekatkan pelayananan, khususnya bagi masyarakat yang belum mandiri untuk memperoleh layanan di fasilitas layanan kesehatan(fasyankes). Nantinya secara rutin mereka  dikunjungi," imbuhnya. 
 
Dijelaskannya, tim dari masing-masing Puskesmas tersebut setiap bulannya akan dimonitoring melalui  pelaporan kegiatan. Demikian pula permasalahan yang ditemui selalu dimonitoring termasuk upaya agar secepatnya dicarikan solusi untuk penyempurnaan program ini.
 
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Pemkab Jembrana yang telah meluncurkan program JKJ Plus ini. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan baik khususnya disektor kesehatan kepada masyarakat. "Semoga program yang diluncurkan ini bermanfaat dan memudahkan warga Jembrana mengakses pelayanan kesehatan," ujar Bamsoet.
 
Bamsoet eminta Bupati Jembrana untuk fokus menangani Covid-19. Dengan realisasi vaksinasi yang sudah mencapai dua juta, ia optimis persebaran virus bisa ditekan. Pihaknya optimis dengan capaian target vaksinasi Covid-19 yang tinggi, perekonomian Bali, khususnya sector pariwisata yang menjadi salah satu sector handalan perekonomian Bali akan segera bangkit. "Realisasi vaksinasi Bali cukup tinggi, demikian juga di Jembrana. Saya optimis ditambah penerapan prokes secara disiplin, pertengahan tahun Bali sudah siap kembali menerima wisatawan. Baik itu domestik maupun internasional,” ujar Bamsoet.