Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Progres Ekspor ke PNG Tak Memadai, Perlu Langkah Konkret

Banun Hartini

BALI TRIBUNE - Papua New Guinea (PNG) merupakan negara mitra dagang Indonesia. Namun secara umum, volume perdagangan kedua negara masih cukup rendah alias belum memadai. Nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2017 mencapai US$ 179 juta atau sekitar Rp. 2,4 triliun (kurs Rp. 13.400 per dolar). Dari realisasi tersebut neraca perdagangan Indonesia surplus sekitar US$ 121 juta. Hal ini terungkap dari apa yang disampaikan Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian RI, Banun Hartini di Kuta, Jum'at (20/4).

Lanjut disampaikan, pembahasan kerjasama RI-Papua New Guinea (PNG) telah dimulai sejak beberapa tahun silam, namun progressnya belum begitu memadai. "Dengan adanya penandatanganan MoU, hasil konkret otoritas kedua negara dalam memberikan jaminan produk produk pertanian atau pangan agar lebih bisa ditingkatkan lagi," sebut Hartini.

Jaminan itu dikatakan bisa saja berupa jaminan aman dikonsumsi, tidak mengandung hama. Dan ini peran dari karantina di dunia sekarang untuk berperan melakukan perlindungan, bukan hanya melakukan perlindungan tapi juga sebagai fasilitator perdagangan. "Jadi tugas kita memastikan perdagangan kedua negara adalah "save", aman," tukasnya.

Meskipun diakui level kerjasama perdagangan RI-PNG masih sebatas wilayah perbatasan, namun pemerintah telah memberikan "existing" melalui berbagai perjanjian, pihaknya meyakini perdagangan kedua negara bisa ditingkatkan. "Jadi tidak hanya terbatas ekspor saja, tapi juga impor dan ini yang masih kita jajaki," sebut Hartini sembari menambahkan saat ini pemerintah telah membangun sabuk sabuk pangan di daerah perbatasan. "Kita juga ingin perdagangan ini memiliki statistik sebagai acuan, ini juga sedang kita rancang," imbuhnya yang mengakui belum memiliki data statistik secara khusus.

Dalam rentang waktu 2016-2017, komoditas utama tumbuhan yang diekspor Indonesia ke PNG antara lain, tepung gandum, minyak sawit, tepung terigu, tembakau, kalapa, kaktus, mahoni, teh, kayu, tanaman penutup, dan kopi. Komoditas yang diimpor dari Papua New Guinea antara lain: kepala sawit (benih, bibit, bunga, brondolan), kakao, kayu, masohi, teh, tembakau, vanili (Badan Karantina pertanian (2018). "Dalam rentang waktu 2016-2017, komoditas utama hewan yang diekspor Indonesia ke Papua New Guinea meliputi, susu olahan, susu Ultra High Temperature (UHT), daging unggas olahan, dan susu sapi. Sedangkan tidak tercatat komoditas hewan yang di impor dari Papua New Guinea ke Indonesia, nilai impornya nihil," pungkasnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

BNN Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Tangkap Warga Australia dan India

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali kembali mengungkap narkotika jaringan internasional. Dari pengungkapan itu, petugas mengamankan dua Warga Negara Asing (WNA) dan menyita barang bukti ratusan gram Hasis dan Ganja.

Baca Selengkapnya icon click

Penguatan Kompetensi Guru dan Siswa di SMKN 1 Amlapura

balitribune.co.id | Amlapura - Sebagai Bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, Astra Motor Bali kembali menggelar kegiatan pelatihan dan pengajaran di sekolah mitra binaannya, SMK Negeri 1 Amlapura. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 18 hingga 22 Mei 2025, dalam rangkaian program Sinergi Bagi Negeri Vokasi Astra Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

3 Ribu Sapi Gianyar Siap Pasok Kebutuhan Idul Adha di Luar Bali

balitribune.co.id | Gianyar - Jelang hari raya Idul Adha pada awal Mei 2025 ribuan sapi dari Kabupaten Gianyar sudah terkirim ke luar Bali, khususnya Jawa. Sedikitnya 3.000 ekor sapi dari 5.000 ekor sapi kuota dari giahyar sudah terkirim. Dari data yang dihimpun, secara umum quota Sapi Bali untuk di kirim ke luar per tahun 2025 sebanyak 40.000 ekor. Dan sampai saat ini 60% quota sapi sudah terkirim. 

Baca Selengkapnya icon click

Bayi yang Dibuang Dekat Kuburan Banjar Seribatu Kini Dirawat Yayasan Metta Mama Magha

balitribune.co.id | Bangli - Kasus penemuan bayi laki-laki di Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, memasuki babak baru. Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bangli dan sempat dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, kini kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut membaik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pebalap Muda Indonesia, Kiandra Ramadhipa Tampil Memukau di FIM JuniorGP Jerez

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang bersaing di arena balap Eropa tampil memukau dalam gelaran FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di Circuito de Jerez – Angel Nieto, Spanyol 31 Mei-1 Juni 2025. M. Kiandra Ramadhipa yang bergabung di team Honda Asia Dream Racing Junior Team tersebut finis di posisi ketujuh dan keenam pada dua balapan European Talent Cup (ETC), setelah start dari posisi ke-22.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.