Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prokes Ketat, Penganyaran Pemkab Gianyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

Bali Tribune/SEMBAHYANG - Suasana di utamaning mandala Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (27/6).

balitribune.co.id | Lumajang  - Dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, bhakti penganyaran yang dilaksanakan oleh Pemkab Gianyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,  Minggu (27/6.2021) pagi, berlangsung khusyuk. Berbeda dengan sebelum Pandemi, dengan sejumlah pembatasan dan penyesuaian dengan kondisi, proses berjalan lancar.
 
Usai persembahyangan, Bupati Made Agus Mahayastra mengungkapkan, penyesuaian ini dilakukan mengingat Jawa Timur masuk dalam zona orange. Sejumlah penabuh dan penari serta peserta tidal melebihi ketentuan. Dalam pelaksanaan bhakti penganyar pun, menerapkan protokol kesehatan, mulai dari wajib masker, cuci tangan dan menjaga jarak bahkan sebelum berangkag dilakukan swab antigen. "Kita membawa penabuh dan penari, sarana upakara dan beberapa OPD. Namun tidak melebihi ketentuan," tegas Mahayastra.
 
Sementara Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Edy Sumianto, mengatakan, piodalan tahun ini dilakukan seperti biasanya yang sudah berjalan. Hanya dalam situasi pandemi, panitia piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung membatasi umat yang hadir. "Kita tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan dari pelaksanaan piodalan ini. Maka itu, kami ketat menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah Kabupaten Lumajang," jelasnya.
 
Dijelaskan, piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung berlangsung selama 11 hari. Mulai Jumat (25/6) hingga Senin (5/7). Selama nyejer 11 hari ini dilaksanakan bhakti penganyar secara bergilir oleh Pemkab se Bali termasuk sejumlah daerah di Jawa Timur. Namun karena pandemi, bhakti penganyar dari Jawa Timur lebih banyak yang cancel atau batal. "Hanya Malang yang datang melaksanakan bhakti penganyar, selain itu Bangkalan, Ngawi, Ponorogo cancel, karena meningkatnya kasus covid-19 di Jawa Timur," ujarnya.
 
Edy Somianto mengatakan situasi di Lumajang saat ini masih aman, peningkatan kasus Covid-19 di kabupaten Lumajang tidak signifikan.  Namun daerah lain peningkatanny luar biasa, Bangkalan, Ngawi, Ponorogo, Jawa Timur zona orange. "Pandemi antusias masyarakat umat sekitar tdk terlalu pengaruh, banyakan petani, pelaksanaan piodalan tetap berjalan dengan tetapk taat prokes," ungkapnya. 
 
Bhakan, masyarakat sekitar pura meminta piodalan tidak dibatasi. Karena selama ini masyarakat sangat merasakan dampak ekonomi dari adanya piodalan, dimana saat piodalan banyak pemedek baik dari Jawa Timur mau pun Bali yang datang. "Masyarakat sekitar harapkan, banyak umat hadir, karena dampak ekonominya mereka bisa jualan. Namun Kami tidak mau ambil resiko, jika ada apa-apa nanti spekulasinya nanti ke sara, itu kami hindari," jelasnya.
 
Hingga saat ini, kata Edy jumlah umat Hindu di Lumajang sekitar 7,100 jiwa. Hidup berdampingan dan terjalin toleransi yang sangat baik. "Disini tolerasi sudah dianggap tuntas, kerukunan umat beragama sudah selesai, Senduro desa sadar kerukunan," pungkas Edy Sumianto. 
wartawan
ATA
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.