Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prokes Ketat, Ratusan Layangan Adu Elok di Ubud

Bali Tribune/Tidak sekadar lomba, tapi peserta dituntut disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan
Balitribune.co.id | Gianyar - Segala kegiatan di saat pandemi Covid- 19, kerap dikhawatirkan akan memicu munculnya kluster baru paparan virus mematikan ini. Namun berbeda dengan Lomba layangan yang digelar di Desa Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Minggu (13/9).  Tidak hanya fokus pada layangan, kewajiban peserta menjalankan protokol kesehatan (Prokes) hingga ketertiban di jalan raya juga menjadi penilaian panitia.     
 
Lomba ini digagas oleh komunitas Rare Angon Demen Kaliwat Liyang (Dekil) yang bermarkas di Banjar Mas, Desa Sayan.  Kali ini,  sedikitnya 500 layangan dengan berbagai tipe ambil bagian.  Memastikan kegiatan ini tidak menimbulkan  kluster baru penyebaran Covid -19, para peserta harus mentaati dan tertib  mengedepankan prokes saat memasuki areal lomba. 
 
“Dekil Festival yang kedua ini semoga berjalan dengan lancar. Kami harapkan semua menerapkan prokes, supaya lomba ini tidak menjadi sumber klaster terbaru di Sayan," ungkap  Perbekel Desa Sayan, Made Andika.
 
 Harapnya, di tengah pademi ini, lomba layangan dapat mempererat persaudaraan para generasi muda setempat dan rare angon. Selain itu, berdampak juga dengan perputaran ekonomi yang ada di wilayah desa setempat.
 
Bahkan, Ketua Panitia Dekil Festival, I Kadek Epa Aprilyanto menjelaskan lomba itu dilakukan guna mengedukasi anak-anak se-Desa Sayan dan rare angon di wilayah desa maupun luar desa. "dari lomba ii, kami  ingin mengedukasi rare angon. Agar selalu bermain layangan jauh dari aliran listrik, dan tidak merugikan orang lain serta menjadi contoh pelaksanaan prokes," paparnya.
 
Hal demikian dari lomba layangan ini, dapat  mencerminkan rare angon ketika di jalan tidak arogan. Geber-geber motor maupun membunyikan klakson. Sebab generasi rare angon yang seperti itu bukan zamanya di generasi sekarang.
 
 "Edukasi protokol kesehatan covid 19 adalah kewajiban kami. demkian juga mengedukasi peserta agar menjadi rare angon yang disegani bukan yang membuat macet maupun geber-geber di jalanan," jelasnya.
 
Dalam kegitan ini,  terdapat 500 layangan. Mulai dari layangan tradisional, maupun kreasi. Jumlah ratusan itu pun terdiri dari beberapa peserta ada yang membawa lebih dari satu.  
wartawan
Nyoman Astana
Category

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.