Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Promosikan Bali melalui Pameran Foto Mario Blanco di Hungaria

FOTOGRAFI
DIPAMERKAN - Karya fotografi Mario Blanco yang dipamerkan di Hungaria

BALI TRIBUNE - Tidak hanya dikenal dengan lukisannya, putra maestro Antonio Blanco, yakni Mario  Blanco, juga dikenal sebagai seorang fotografer. Setelah berkarya selama 10 tahun di dunia lensa, untuk kali pertama, Mario sejak Sabtu (13/5)  menggelar pameran tunggal fotografi "Bali Bali" di The Rondella Gallery, Museum Nasional Hungaria.

 Mario  mengakui,  pameran tunggalnya di Hungaria disebutkan sebagai kebutulan. "Ada tempat (pameran) yang bagus di Museum Nasional  Hungaria yang memberikan kesempatan kepada saya. Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk berpareman di museum di Hungaria ini,” terang suami I Gusti Agung Ayuwimas Hendrayani ini.

 Disebutkan, karya  foto yang dipamerkan lebih banyak mengangkat soal culture of  Bali. Tak hanya membahas soal Bali, empat dari 47 foto yang  dia bawa juga menjadi sekuel keindahan Indonesia. Yakni  dengan menampilkan budaya di beberapa daerah di Indonesia seperti di Banjarmasin, Mentawai, maupu Yogyakarta.  "Melalaui pameran ini, saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Bali itu  begini lho indahnya. Itu belum selesai, daerah saya yang lain di Indonesia juga lebih indah. Baik alam dan  budayanya," harapnya.

 Sebagai  seorang seniman, Mario memang dikenal tak hanya fokus untuk  menampilkan karyanya semata. Ada misi lain, yakni turut mempromosikan Bali khususnya dan  Indonesia umumnya kepada dunia. Dengan begitu, dalam pameran  tunggal kali ini foto yang dia pamerkan terbilang agak  ringan dalam teknik maupun materi. Sebab, dia ingin bisa  menyentuh semua audience untuk bisa menikmati karyanya. Baik  itu art lover, fotografer, akademisi, hingga masyarakat  umum. "Tujuannya tentu untuk mempromosikan Bali dan Indonesia  umumnya bisa mengena," tandasnya seraya menambahkan acara ini juga  disupport KBRI Hungaria.

Tambahya, seharusnya sudah sejak setahun lalu harusnya pameran  tunggal ini terlaksana. Berawal dari seorang pelukis kenamaan dari Hungaria  yang memintanya untuk pameran tunggal fotografi. Namun, karena kesibukannya, akhirnya pameran diundur sampai dua  kali dan baru Mei ini bisa terlaksana.

Karya  foto yang ditampilkan Mario sendiri dicetak di atas kanvas dengan bahan kanamuler berukuran 60 x 90. Bahan khusus ini  membuat umur foto bisa mencapai 100 tahun dan warna bisa  meresap ke dalam cetakan. "Untuk bisa masuk balai lelang bahannya memang harus khusus dan jaminan bertahan 100  tahun," jelasnya.

wartawan
redaksi

Dukung Petani Lokal, Diperpa Badung Gelar Badung Promo Tani

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal melalui kegiatan rutin bertajuk "Badung Promo Tani". Kegiatan ini digelar pada Jumat (1/8) di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Frank & co. Hadirkan Gerai ke-53 di Mal Bali Galeria dengan Konsep Terbaru

balitribune.co.id | Mangupura - Frank & co., luxury jewellery brand terkemuka di Indonesia yang berada dibawah naungan Central Mega Kencana (CMK) membuka gerai ke-53 di Mal Bali Galeria, Kuta Kabupaten Badung, Jumat (1/8). Gerai ini hadir dengan konsep baru yang mengedepankan kemewahan, keanggunan klasik, dan kenyamanan maksimal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.