
balitribune.co.id | Denpasar - Kasus sembuh pasien Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Kondisi ini secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien. Berdasarkan data resmi pada Senin (25/10) diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 21 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah 6 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 1 orang.
Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.734 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.614 orang (97,04) persen), meninggal dunia sebanyak 994 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 126 orang (0,33 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.