Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proses Pengerjaan Underpass Ngurah Rai Sudah Dimulai Sebulan Lalu

Underpass
Ilustrasi jalan Underpass

BALI TRIBUNE - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, I Nyoman Yasmara, memaparkan persiapan proses pengerjaan underpass Ngurah Rai telah dilaksanakan sebulan lalu. hal itu dengan dimulai pada pemagaran proyek, mobilisasi peralatan yang akan dipergunakan, memasang secondpile boring, dan detour disisi barat dan selatan bundaran.

Dimana pengerjaannya akan dilaksanakan multiyears dengan kontrak yang dimulai tanggal 26 September, oleh PT Adikarya, Nindya Karya dan Wiraguna Tani. Sementara untuk pengerjaan akan dimulai dari ring satu yang berada di area tengah bundaran. Dimana amdal proyek tersebut diakuinya masih berproses dan diharapkan selesai Desember ini.

"Panjang underpas ini 712 meter dengan titik nol dari granmas hotel hingga dekat runway bandara. Waktu pelaksanaan hampir setahun dan September 2018 diminta harus sudah fungsional,"sebutnya.

Selain berlomba dengan waktu pelaksanaan yang relatif mepet, pihaknya mengakui bahwa area KKOP atau Kawasan Keselamatan Operasional Bandara juga menjadi tantangan tersendiri. Dari hasil rapat dengan pihak otban dan angkasa pura, pihaknya hanya diberikan bekerja di selatan runway dengan ketinggian maksimal 4 meter dan bekerja dari pukul 2 pagi hinggga 7 pagi. Sedangkan untuk sisi tengah bundaran atau turunan underpass, pihaknya bisa mengerjakan sesuai dengan ketinggian alat yang mencapai 15 meter. Karena itulah dalam pengerjaannya na ti pihaknya mengaku akan ada penambahan alat dan sumber daya di lapangan.

"Clearing lahan di sisi selatan, atau area mangrove sudah dilakukan, ada sekitar 200 pohon mangrove yang ditebang. Sekarang akses jalan detour sedang dibuat dan secepat mungkin akan dikerjakan, sebab jalan ini yang nantinya akan dipergunakan warga ketika jalan disisi selatan mulai kita kerjakan. Lahan tahura yang kita mohonkan dikerjasamaakan itu pada lengan selatan sisi timur 32 are dan lengan selatan sisi barat 25 are. Memang sisi barat yang lebih banyak terpakai, karena kita menyesuaikan dengan geometri jalan,"paparnya sembari menegaskan tidak akan afa penutupan arus lalin saat proyek dikerjakan di sisis selatan.

Pihaknya berharap tingkat kejenuhan lalin dan simpul kemacetan bisa berkurang mencapai 0,4 persen. Dimana dari survey volume lalulintas dibundaran Ngurah Rai kini mencapai 0,9 persen, hal tersebut diakuinya cukup padat karena kondisi normal kejenuhan lalin maksimal mencapai 0,5 persen. "Rekayasa lalin serta pengaturan di lapangan tetap akan kita dikoordinasikan dengan dishub dan kepolisian. Jika sudah menyentuh sisi utara dan selatan bundaran, maka kita akan intensifkan lagi. Saat ini karena pengerjaan akan dimulai disisi tengah maka traffic masih normal. Kita harap dalam pengerjaannya warga bisa mencari jalur alternatif lalin, sehingga bisa mengurai kepadatan,"harapnya.

Sementara terkait relokasi utilitas di area proyek, pihaknya menerangkan bahwa pemindahan akan dikerjakan ada yang mendahului proyek dan ada yang beriringan dengan proyek. Dimana pihak PLN sudah siap memindahkan utilitas mereka yang berada di zona satu (bundaran), saat ini PLN sudah menon aktifkan tegangan aliran listrik 20 kv yang melintang di bundaran. Sementara untuk disisi utara masih menungu pembebasan lahan dan  boxdating yang akan digarap pihaknya.

Sementara cctv dan atcs yang berada di dalam bundaran saat inu diakuinya sudah di relokasi. "Pada area lengan selatan sisi barat PLN menyiapkan satu jalur lagi untuk tegangan 24 kv sebagai mengantisipasi agar tidak terjadi gangguan suplai listrik yang menuju ke bandara. Untuk pipa avtur, mereka siap dan msih menunggu top slite kita. Yang bersamaan relokasi itu kebanyakan di lahan warga,"bebernya.

Khusus untuk relokasi pipa milik PDAM Tirta Mangutama diakuinya masih menjadi salah satu perperhatin serius pihaknya. Sebab hal tersebut sangat berpengaruh dengan masa pengerjaan proyek, jika hal tersebut molor. Pihaknya berharap proses tersebut bisa segera terealisasi dan hal tersebut diketahuinya PDAM masih berproses lelang.

“Kita berharap proses pembebasan lahan yang berada di sisi utara underpas bisa rampung bulan November tahun ini, sehingga pada awal Desember sudah bisa melakukan pengerjaan awal disisi utara underpass,”ungkapnya.

Lanjutnya setelah lahan dibebaskan baru kita bisa buat jalan alternatif. Untuk sisi selatan yang dibebaskan total berjumlah 25 are, sisi barat 4 are dan 19 are disisi timur. “Proses pembebasan lahan milik warga tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Pemkab Badung dan tinggal menunggu pembayaran kompensasi,”tutpnya.

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.