Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prosesi 'Chau Tu dan 'Yen Kung', Ketika YM Passang Rinpoche Menunggu Jawaban

Yang Mulia Passang Rinpoche saat tiba di Vihara Satya Dharma, Benoa, Denpasar, Sabtu (10/11) malam untuk memimpin prosesi “Chau Tu” dan “Yen Kung”

BALI TRIBUNE - Upacara "Chau Tu" dan "Yen Kung" di Vihara Satya Dharma, Denpasar pada Sabtu (10/11) malam yang dihadiri ribuan umat menjadi hening seketika. Hampir sekitar sepuluh menit tidak ada seorang pun yang berani menjawab pertanyaan Passang Rinpoche yang memimpin upacara akbar itu.  Suasana yang tadinya khusuk tiba-tiba saja berubah. Ribuan umat yang hadir saling menoleh dan memandang, seolah menunggu adakah di antara umat itu yang menjawab pertanyaan Passang Rinpoche? Lama memang Passang Rinpoche menunggu jawaban. Namun karena Passang Rinpoche terus mendesak, akhirnya ada juga umat  yang berani menjawab dengan jujur bahwa memang benar pernah ada anggota keluarganya yang meninggal karena bunuh diri dan meninggal karena kecelakaan yaitu seorang ibu yang meninggal bersama bayi dalam kandungannya. Mengapa Pasang Rinpoche sampai bertanya pada umat?  Johan Go salah seorang umat yang hadir malam itu mengatakan pada Bali Tribune bahwa pertanyaan itu dilontarkan oleh Passang Rinpoche karena dalam upacara itu ia menerawang bahwa ada anggota keluarga umat yang telah meninggal karena kecelakaan dan ada yang bunuh diri dan roh orang yang telah meninggal itu minta didoakan agar bisa terbebas.  Dengan pengakuan anggota keluarga tersebut maka Passang Rinpoche meminta agar seluruh umat mendoakan arwah orang mati itu asgar bisa terlepas.  Kegiatan bertajuk "Dhamma Talk, Chau Tu dan Yen Kung" ini dipimpin langsung Yang Mulia (YM) Passang Rinpoche. Passang Rinpoche merupakan Guru Besar Agama Buddha yang mempunyai vihara di berbagai negara dan mempunyai banyak sekali murid yang menyertai beliau dimana saja beliau berada. Upacara Chau Tu dan Yen Kung kali ini bisa dikatakan sebagai penutup kegiatan "Road Show" Passang Rinpoche selama tahun 2018. Tahun depan Passang Rinpoche akan melakukan syuting film "Sakyamuni" dan tidak lagi melakukan kegiatan yang sama. Sehingga kali ini benar-benar menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi semua umat, khususnya bagi umat di Bali. Sebagaimana disebutkan bahwa Chau Tu merupakan upacara pelimpahan jasa sebagai perwujudan cinta kasih kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal. Kegiatan ini yang digelar oleh Flourishing Buddhist Centre (FBC) bekerja sama dengan Vihara Satya Dharma, Benoa, Denpasar.Dimulai pada pukul 18.00 terlihat begitu meriah, pasalnya ribuan umat yang hadir memenuhi setiap sudut Vihara.  Dalam kegiatan ini, para peserta  diajak  melakukan puja "Chau Tu", “Yen Kung”, dan Pelimpahan Jasa. Puja Chau Tu merupakan perbuatan yang luar biasa baik dan sangat dianjurkan dalam Sutra Sang Buddha. Upacara Chau Tu dilakukan umat Budha sebagai perwujudan akan cinta kasih dan bakti kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal dunia. Ada kemungkinan para leluhur dan orang tua kita yang sudah meninggal terlahir di alam yang penuh dengan penderitaan, akibat perbuatan masa lampau mereka. Dengan upacara Chau Tu yang dilaksanakan, maka akan dapat membantu memberikan pelimpahan jasa kebajikan untuk mereka, agar mereka dapat terlahir kembali di alam yang lebih bahagia. Untuk keluarga yang melaksanakan Chau Tu juga berkesempatan melakukan kebajikan welas asih dan dapat menanam benih-benih kebaikan yang akan berbuah karma baik di kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang. Sedangkan Puja Yen Kung (utang karma masa lalu), merupakan puja untuk mengikis karma buruk bawaan dari kehidupan masa lampau kita. Karena dalam ajaran Buddha terdapat kepercayaan reinkrnasi dan samsara (lingkaran kehidupan). Umat Buddhist meyakini di kehidupan lampau kita mungkin saja melakukan tindakan membunuh mahkuk hidup secara sengaja atau tidak sengaja, melukai, memiftnah, melakukan kejahatan yang merugikan mereka, dan tindakan tindakan lain yang menciptakan karma buruk bawaan untuk kehidupan kita sekarang. Puja Yen Kung merupakan persembahan untuk para "penagih utang" dari mahluk-mahluk yang tidak kelihatan, yang mungkin telah mengikuti kita dalam beberapa kehidupan dan juga kehidupan saat ini. Semoga mahluk tersebut ikut berbahagia atas kebajikan kita dan memaafkan tindakan kita di masa lampau. Tindakan kebajikan ini memberikan pahala yang luar biasa untuk para mahluk tersebut dan untuk diri kita sendiri.  Passang Rinpoche berada di Bali sejak Kamis (8/11) pekan silam. Kedatangannya disambut keluarga besar Flourishing Buddhist Center (FBC) bersama umat Vihara Satya Dharma dengan sukacita. YM Passang Rinpoche menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6516 dari Jakarta, mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pukul 19.51 Wita.r

wartawan
Arief Wibisono
Category

Rakerda PDPM, Wabup Bagus Alit Sucipta : Jaga Keamanan dan Ketertiban di Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Badung bertempat di Gedung Kementerian Agama Kabupaten Badung, Sabtu (26/4).

Baca Selengkapnya icon click

Cucu Ngurah Rai Kembali Pimpin PPM Bali, Pesannya : Harus Jadi Generasi Ideologis

balitribune.co.id | Tabanan  –  Anak Agung Nanik Suryani kembali terpilih memimpin organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bali periode 2025-2030. Cucu dari pejuang Perang Puputan Margarana, I Gusti Ngurah Rai ini terpilih untuk memimpin PPM Bali dalam Musyawarah Daerah atau Musda Ke-XII pada Minggu (27/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wisata Malam di Penelokan Menggeliat, Dinas Pariwisata Bangli Siapkan Strategi Retribusi

balitribune.co.id | Bangli - Setelah dilakukan penataan secara berkelanjutan kini anjungan Penelokan di Kintamani, Bangli, mulai ramai dikunjungi wisatawan pada malam hari. Ditengah trend postif ini Dinas Pariwisata sedang merancang strategi kaitangnya untuk retribusi.

Baca Selengkapnya icon click

Pulau Peninsula Nusa Dua Lokasi IFSC World Cup Bali 2025

balitribune.co.id | Badung - Pulau Peninsula yang berada di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung terpilih menjadi lokasi pelaksanaan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025. Piala Dunia Panjat Tebing ini akan berlangsung pada 2 hingga 4 Mei 2025 yang mempertemukan atlet panjat tebing terbaik dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Apresiasi Perseden Denpasar yang Lolos ke Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi tinggi kepada Perseden Denpasar yang telah berhasil lolos ke babak 32 Besar Liga 4 Nasional. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh elemen tim, termasuk pemain, pelatih, official, dan suporter setia Laskar Catur Muka.

Baca Selengkapnya icon click

Triwulan I 2025, Okupansi Kawasan Nusa Dua Mencapai 68%

balitribune.co.id | Badung - Pengembangan Pariwisata Indonesia atau mencatat tren positif pada tingkat hunian kamar hotel (okupansi) dan kunjungan wisatawan di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yaitu Nusa Dua di Badung-Bali, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan  Golo Mori di Nusa Tenggara Timur, selama triwulan I tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.