Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proxy War Paling Berbahaya adalah Narkoba

Narkoba
Jenderal Gatot Nurmantyo

Bogor, Bali Tribune

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengingatkan kembali jika Indonesia saat ini tengah menghadapi bahaya proxy war atau perang asimetris. Proxy war terjadi di Indonesia melaui beberapa cara, di antaranya narkoba, konflik antarkelompok, maupun terorisme.

“Narkoba menjadi salah satu proxy war yang paling membahayakan dan menjadi bisnis terbesar di Indonesia,” kata Gatot saat mengisi kuliah umum di hadapan mahasiswa pascasarjana Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) di Aula Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8).

“Bisnis yang paling besar di negeri ini adalah bisnis narkoba, tapi itu adalah bisnis yang ilegal. Pebisnis ilegal pasti merapat ke aparat keamanan, mencari perlindungan di situ. Bisa polisi, bisa TNI, kejaksaan, dan hakim.” Gatot meyakini narkoba di Indonesia sudah menjadi perang candu seperti halnya yang pernah terjadi di Tiongkok sejak zaman dinasti.

Ia mencatat sekitar 5,1 juta penduduk sudah menjadi penyalahguna narkoba. Sebanyak 15 ribu orang di antaranya meninggal setiap tahun. Sama halnya dengan narkoba, Gatot juga mengingatkan bahaya terorisme yang kini mulai dipupuk terhadap anak di bawah umur. Contoh kasus ini sudah terjadi di Syria. Sejumlah anak-anak asal Indonesia dilatih perang oleh kelompok radikal ISIS.

“Anak kecil dan pemuda dilatih di Syiria. Berapa (teroris) mantan narapidana? Berapa yang berkedok yayasan tapi menerima anggaran yang besar? Dan anggaran yang paling besar berasal dari Australia, Malaysia, Filipina, dan Brunei,” tuturnya.

Hanya saja, kata Gatot, Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam menanggulangi terorisme. Terorisme masih dipandang sebagai kejahatan kriminal dan hanya bisa ditindak jika pelakunya sudah berbuat aksi teror.

“Kita diserang, tapi kaya orang diikat tangannya. Gak bisa apa-apa karena undang-undangnya. Maka itu saya katakan alangkah bodohnya bangsa ini kalau masih mendefinisikan teroris sebagai kejahatan kriminal,” kata Gatot.

Kendati demikian, Indonesia masih bisa keluar dari ancama proxy war dengan berkomitmen menjadi negara agraris, maritim, dan industri. Gatot pun mengajak para generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa. “Mari kita bersatu dalam mencegah perang agar tidak lagi mengancam Indonesia,” ajak Gatot.

wartawan
habit

Akan Dibentuk Tim Gabungan, Respon Konkret Pemprov Bali Menuju Pariwisata Berkualitas

balitribune.co.id | Denpasar - Saat pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, Parlindungan, Selasa (6/5) di Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan membentuk tim gabungan guna meminimalisir keberadaan turis bermasalah alias nakal di Pulau Dewata. Tim ini akan melibatkan unsur Kantor Imigrasi, Satpol PP, dan Pecalang.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Dorong Pemberian Insentif untuk Pecalang

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pecalang. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pecalang. Pasalnya, pecalang sebagai pengamanan wilayah Desa Adat di Bali dengan konsep "ngayah" memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Badung  I Made Ponda Wirawan, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Simulasi Seleksi PPPK, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Beri Semangat Peserta

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, didampingi oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta, meninjau langsung pelaksanaan simulasi seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 yang berlangsung di Wantilan Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click

Lawan Inflasi Tanpa Panik: Cara Menabung yang Nggak Bikin Rugi

balitribune.co.id | Denpasar - Banyak orang ragu buat mulai nabung gara-gara satu alasan inflasi. Wajar sih, soalnya nilai uang terus menurun setiap tahun. Tapi, bukan berarti nabung jadi percuma. Dengan strategi yang tepat, tabungan tetap bisa jadi senjata ampuh buat masa depan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.