Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PS Badung Masih Sisakan Utang

I Nyoman Ambara

Denpasar, Bali Tribune

Gunjang-ganjing sepakbola nasional setahun lalu dan berimbas pada krisis keuangan PS Badung, ternyata masih terasa sampai saat ini ketika Laskar Keris—julukan PS Badung hendak mengikuti kompetisi ISC B. Salah satunya adalah sisa pembayaran gaji pelatih dan beberapa pemain yang belum dibayarkan.

Mantan pelatih PS Badung, I Nyoman Ambara dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/4) mengakui bahwa tunggakan gaji dirinya dan (mungkin) sejumlah pemain, belum lunas. Kendati demikian, Ambara mengaku sudah mengikhlaskan semua itu.

“Saya sangat menyayangkan sikap manajemen PS Badung yang tidak mau bertanggung jawab terhadap hak pelatih dan pemain. Padahal sebelumnya untuk memakai jasa kami, mereka meminta dengan etikad yang baik. Namun setelah dipakai, kami diabaikan seakan tidak dihargai lagi. Saya hanya berharap dalam ajang nanti manajemen mampu memberikan apa yang menjadi kebutuhan tim,” tegas Ambara.

Ambara yang juga mantan pelatih Perseden Denpasar itu, sebelumnya mamang sudah mendesak manajemen untuk melunasi kewajibannya kepada pelatih dan pemain yang sampai sekarang belum diberikan. Mengingat tidak ada tanggapan dan etikad yang baik dari manajemen PS Badung untuk membayar sisa gaji pelatih dan pemain, Ambara mengaku ikhlas dan tidak mau mempermasalahkan lagi.

“Saya sudah ikhlaskan semua itu. Toh kalau diminta lagi tidak ada tanggapan dari manajemen. Jadi lebih baik ikhlaskan saja, yang penting nantinya manajemen mampu memenuhi hak pemain agar tidak terjadi seperti sebelumnya. Semoga PS Badung Bali sukses di kompetisi nanti,” kata Ambara.

Manajemen PS Badung sebelumnya menunjuk I Nyoman Ambara sebagai pelatih kepala untuk mengarsiteki tim Keris Badung melakoni Divisi Utama sebelum akhirnya kompetisi dihentikan lantaran kisrus antara PSSI versus Menpora.

Kini PS Badung yang namanya cukup lama tidak terdengar bakal ikut berpartisipasi dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 dengan pelatih I Nyoman Sujata, yang dulu adalah asistennya Ambara.

Ditanya kemungkinan dirinya dipanggil membesut kembali PS Badung, Ambara tidak mau berkomentar banyak, dan dirinya melihat tidak ada tanda-tanda manajemen bakal memanggil dirinya kembali melatih PS Badung.

Meskipun nantinya diminta kembali melatih di PS Badung, Ambara mengatakan bakal mempertimbangkannya matang-matang setelah pengalaman pahit yang pernah terjadi bersama PS Badung. “Melihat situasi dan perkembangan PS Badung sekarang ini yang bakal meningikuti ISC B, saya mungkin akan berpikir dua kali untuk kembali diminta melatih di sana. Itu lantaran saya masih sangat trauma atas kejadian sebelumnya,” ujarnya.

Ambara menambahkan, di dalam suatu manajemen sepakbola atau PT sejatinya membutuhkan kerja sama kolektif, sehingga suatu manajemen bisa berjalan dengan organisasi yang baik. Menurutnya, PT PS Badung sekarang ini diperkirakan hanya di dominasi 1-2 orang saja. Maka dari itu melihat persoalan sebelumnya, dirinya sedikit pesimis apakah PS Badung akan mampu menjalankan apa yang seharusnya dijalankan atau tidak.

wartawan
Djoko Purnomo
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.