BALI TRIBUNE - Setelah dua kali berturut kalah di kandang lawan, akhirnya PS Badung meraih poin penuh perdana di penyisihan Grup VII Liga 2 setelah menang tipis 2-1 atas tamunya Persekap Pasuruan, di Stadion Gelora Samudera Kuta, Minggu (7/5).
Disaksikan 600 pasang mata, tim asuhan pelatih Syarial Effendi ini langsung tampil menyerang. Beberapa peluang tercipta di awal babak I melalui beberapa pemain tim berjuluk Keris Badung itu. namun hingga 30 menit laga berjalan, gol yang diharapkan tak kunjung tercipta.
Menit ke-33 akhirnya PS Badung berhasil menceploskan bola ke gawang Persekap yang dikawal Fadhel Tresila Syahputra melalui sundulan pemain PS Badung, Ryan Egi Saputra. Gol ini sempat mengundang protes beberapa pemain Persekap lantaran berbau off side. Namun wasit Abdul Rakhman dari Wajo tetap mengesahkan gol tersebut. kedudukan 1-0 untuk tuan rumah ini bertahan hingga jeda pertandingan.
Babak kedua, tim tamu Persekap mencoba menyamakan kedudukan. Skuat besutan pelatih kepala Assyari Cahyani ini mencoba menggedor lini bertahan PS Badung melalui kedua sayapnya. Namun kokohnya pertahanan PS Badung, beberapa serangan anak-anak Pasuruan mampu dimentahkan.
PS Badung justru berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui skema serangan balik yang dilakukan dari jantung pertahanannya sendiri, pada menit ke-65. Adalah Imam Algazali yang mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan kerasnya jauh dari luar kotak penalti.
Gol berawal ketika Imam Algazali menerima passing dari salah satu rekannya, dan setelah bola digiring sebentar hingga ke tengah lapangan mendekati kotak keramat pertahanan Persekap, ia langsung menendangnya melambung, sehingga kiper Fadhel Tresila yang telanjut maju, tidak dapat menyelamatkan bola. 2-0 untuk tuan rumah.
Devisit dua gol, anak-anak Pasuruan yang pada pertandingan sebelumnya di kandang mereka menang 4-0 atas PS Sumbawa, mencoba memperkecil ketertinggalan. Upaya tersebut baru membuahkan hasil ketika pertandingan sudah berjalan 89 menit.
Gol indah yang diciptakan M Ali Khumaidi terjadi karena teledornya pemain belakang PS Badung dalam mengawal lawan. M Ali yang leluasa berkeliaran di daerah terlarang PS Badung, seketika melesakkan bola keras hingga memaksa kiper PS Badung I Putu Febri Andika gagal mencegahnya. 2-1 masih untuk keunggulan PS Badung, yang bertahan hingga laga pungkas.
Pelatih Persekap Assyari Cahyani kepada pers usai laga, mengakui gol pertama PS Badung yang berbau off side, telah membuat pemainnya jatuh mental. “Tetapi itulah sepakbola Indonesia, silakan rekan media menilainya,” imbuhnya.
Sementara pelatih PS Badung Syarial Effendi mengakui kemenangan itu wajib disyukuri, karena sesungguhnya mental anak-anak PS Badung masih dalam keadaan tertekan karena dua kali menderita kalah.
“Awalnya anak-anak mainnya masih beban, namun setelah tercipta gol pertama, mereka mulai bangkit untuk meraih poin penuh di kandang sendiri, dan itu berhasil mereka wujudkan. Ini patut diapresiasi,” pungkasnya.