
balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah merampungkan susunan pengurus Partai Demokrat periode 2020-2025. AHY menyampaikan struktur organisasi DPP yang dibentuk mengacu pada prinsip profesional, efektif, efisien dan modern.
Sesuai amanat Kongres V Partai Demokrat tahun 2020, melalui rekaman video AHY menyebut, dirinya menyusun struktur kepengurusan setelah mendengar, menyimak dan mencatat masukan-masukan dari tim formatur sambil melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam kepengurusannya lima tahun ke depan, AHY mengusung slogan ‘Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat’. Secara garis besar kepengurusan di pusat akan terdiri dari dua bagian. Pertama, Majelis Tinggi Partai beserta Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan Partai dan Mahkamah Partai. Kedua, Dewan Pimpinan Pusat atau DPP. Sedangkan struktur DPP secara garis besar meliputi Pengurus Harian dan Pengurus Pleno.
Dari ratusan nama pengurus yang diumumkan AHY ini, nama Putu Supadma Rudana (PSR) kembali diakomodir. Sebagaimana periode sebelumnya, salah satu putra terbaik Pulau Dewata itu dipercaya duduk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend).
Dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (16/4), PSR bersyukur karena kembali dipercaya duduk sebagai Wasekjend DPP Partai Demokrat. Ia berkomitmen untuk mendukung penuh langkah AHY bersama pengurus lima tahun ke depan, mulai dari fokus menanggulangi virus corona hingga mengembalikan kekayaan Partai Demokrat.
"Untuk jangka pendek, Partai Demokrat tentu akan terus fokus membantu masyarakat dalam menangkal dan menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19," kata PSR, yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
Menurut dia, segala daya upaya untuk membantu masyarakat terus dilakukan seluruh anggota fraksi dan kader Partai Demokrat di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan hingga 13 April, Partai Demokrat sudah mendistribusikan 13.666 unit alat pelindung diri (APD), 1.034.019 masker, 59.110 sarung tangan, 166.018 paket sembako, 63.884 liter hand sanitizer, 8.304 liter sabun cuci tangan, 1.447 unit alat semprot disinfektan, 2.186 unit wastafel portabel, 638.032 liter cairan disinfektan, serta uang tunai Rp 4,8 miliar uang tunai.
"Jadi kita terus bergerak membantu APD berupa masker kain untuk masyarakat, masker medis untuk tenaga medis rumah sakit dan puskesmas serta membantu berupa sembako kepada masyarakat kita yang sangat membutuhkan uluran tangan. Kita juga melakukanpenyemprotan disinfektan, membuat tempat cuci tangan portabel di berbagai lokasi serta membantu APD lainnnya ke rumah sakit dan puskesmas," beber PSR.
Selanjutnya untuk jangka menengah, lanjut PSR, pengurus Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tentu ingin turut menyukseskan pesta demokrasi di daerah, dalam hal ini Pilkada Serentak 2020. Apalagi pemerintah bersama DPR sudah memutuskan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 dilakukan tanggal 9 Desember mendatang.
"Untuk jangka panjang, pengurus tentu ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti pencapaian tahun 2009 lalu dengan perolehan 148 kursi di parlemen. Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat!" pungkas PSR.