Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PT Pegadaian Edukasi Program Pilah Sampah Menabung Emas

Bali Tribune / EDUKASI - Nampak para pejabat yang hadir di acara edukasi program pilah sampah menjadi emas PT Pegadaian di Labuan Bajo.

balitribune.co.id | Labuan Bajo - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), PT Pegadaian membuka The Gade Clean and Gold di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditetapkan sebagai destinasi wisata premium. Pembukaan tersebut ditandai dengan pemberian edukasi program Corporate Social Responsibility (CSR) memilah sampah menabung emas. 

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan pemberian edukasi tersebut merupakan bentuk nyata Pegadaian dalam mendukung program Indonesia bersih yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. 

"Kami terus mendukung Indonesia bersih melalui peningkatan program CSR Pegadaian yaitu The Gade Clean and Gold memilah sampah menabung emas dengan membangun bank sampah. Di akhir tahun 2019, kami telah melaksanakan program The Gade Clean and Gold di 63 lokasi di seluruh wilayah Indonesia," kata Kuswiyoto, Labuan Bajo, NTT, Kamis (12/03). 

Kuswiyoto menjelaskan The Gade Clean & Gold merupakan program bersih-bersih Pegadaian yang mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah untuk dikonversi menjadi tabungan emas Pegadaian. Kegiatan memilah sampah ini dinyatakan dapat menjadi salah satu cara untuk yang cukup efektif dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan sumber penghidupan warga sekitar dari pemanfaatan kembali sampah. 

"Tujuan pembukaan The Gade Clean and Gold adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat, mengurangi dampak sampah lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan,” sebutnya.

Pembukaan The Gade Clean and Gold juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar, yang nantinya akan diletakkan di salah satu bank sampah Pegadaian pada lima destinasi super prioritas. Dalam penandatangan tersebut turut menyaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan. 

Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan apresiasinya terhadap program CSR The Gade Clean and Gold Pegadaian. Ia mengatakan bahwa program tersebut sangat membantu mengurangi sampah, khususnya sampah plastik. 

"Program The Gade Clean and Gold Pegadaian mengolah sampah menjadi emas merupakan sebuah trobosan besar dalam pengurangan sampah plastik. Dengan kita mengolah sampah, maka kita membuat hidup menjadi bernilai. 

“Pemerintah Indonesia telah merumuskan Rencana Aksi Nasional terkait pengelolaan dan pengurangan sampah di laut. Pemerintah Indonesia menargetkan di tahun 2025 sampah berkurang sebesar 70 persen,” kata menteri.

Ada lima strategi yang ditetapkan oleh KLHK. Pertama, membuat gerakan nasional peningkatan kesadaran para pemangku kepentingan. Kedua, melakukan pengelolaan sampah yang bersumber dari darat. Ketiga, penanggulangan sampah di pesisir dan laut. Keempat, memantau mekanisme pendanaan, penguatan kelembagaan, pengawasan dan penegakan hukum. Kelima, memacu inovasi Penelitian dan pengembangan dalam mengatasi pencemaran sampah di laut. 

Sementara itu dalam waktu yang bersamaan, Pegadaian juga membuka booth The Gade Coffee and Gold dan membagikan 1200 cup. Pembukaan tersebut juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda di Labuan Bajo.

Dilain Kesempatan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat & Protokoler Made Mariawan, SE.MM mengatakan untuk saat ini Pegadaian sudah memiliki 69 Bank Sampah yang tersebar diseluruh indonesia dan menghimbau masyarakat untuk ikut  menanamkan budaya memilah sampah sebelum dibuang karena; Jumlah sampah sudah begitu besar dan akan menjadi masalah yang besar dikemuadian hari, maka perlu dilakukan upaya khusus melalui dari Rumah Tangga. 

“Membangun budaya investasi. Pegadaian memberikan insentif atau imbalan dengan membeli sampah masyarakat yang hasilnya nantinya ditabung dalam bentuk emas yang sewaktu waktu bisa diuangkan,” pungkas Mariawan.

wartawan
Arief Wibisono
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.