PT Pegadaian Fasilitasi Bank Sampah Catur Ubung Lestari | Bali Tribune
Diposting : 23 July 2020 19:46
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Penyerahan bantuan dari PT Pegadaian kepada kelompok Bank Sampah Catur Ubung Lestari.

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Denpasar menggandeng kelompok Bank Sampah Catur Ubung Lestari. Dalam kerjasama itu, sekaligus diresmikan depo penampungan sampah di jalan Pondok Indah, Ubung, Denpasar, Kamis (23/7).

Kepala Departemen Gadai Area Denpasar I Ketut Suarnawa menjelaskan, menabung sampah jadi emas itu menjadi bagian dari program Pegadaian secara nasional. Program yang diresmikan ini bertajuk ‘The Gade Clean & Gold’.

“Kami punya sejumlah program yakni, bersih administrasi, bersih hati dan bersih lingkungan. Program hari ini jadi bagian dari program bersih lingkungan,” jelas Suarnawa.

Di wilayah Denpasar, program itu sudah dijalankan bersama dua bank sampah. Sedangkan di wilayah Kanwil VII Denpasar ada 7 bank sampah dan secara nasional ada 70 bank sampah.

Suarnawa berharap, kerjasama yang telah terjalin itu dapat membantu masyarakat. Masyarakat hanya perlu mengumpulkan sampah daur ulang untuk bisa menabung emas.

Ketua Bank sampah Catur Ubung Lestari Gede Sumarta menjelaskan, Bank Sampah Catur Ubung Lestari berdiri di tahun 2014. Hanya saja belum optimal. Dengan kerjasama itu, ia berharap dapat memberikan motivasi untuk masyarakat.

“Kita jemput bola, dengan mendatangi dari rumah ke rumah dan timbang di tempat, intinya kita ingin memudahkan masyarakat salam program ini,” kata Sumarta.

Harga sampah disesuaikan dengan material daur ulang yang ditimbang. Harga per kilo berada dalam kisaran Rp 1.000 hingga Rp 3.000.

“Kalau untuk aluminium jelas harganya lebih mahal dibandingkan botol plastik,” jelasnya.

Sementara, Purwaningsih yang membidangi CSR di Kantor Wilayah VII Denpasar menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan kepada Bank Sampah Catur Ubung Lestari. Bantuan yang diberikan meliputi, laptop, alat timbang, meja kantor, dan printer.

“Kegiatan ini masuk dalam CSR kita di Kanwil Pegadaian, dan Bank Sampah jadi program nasional dari PT Pegadaian,” kata Purwaningsih.