Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pujawali ke-58 Pura Dharma Sidhi, Ciledug

Bali Tribune / PUJAWALI - Pura Dharma Sidhi di Parung Serab, Ciledug, Tangerang dipadati umat Hindu yang mengikuti rangkaian prosesi puncak perayaan Pujawali atau peringatan hari jadi dari Pura Dharma Sidhi pada Rabu (15/11) malam.

balutribune.co.id | BantenPura Dharma Sidhi di Parung Serab, Ciledug, Tangerang dipadati umat Hindu yang mengikuti rangkaian prosesi puncak perayaan Pujawali atau peringatan hari jadi dari Pura Dharma Sidhi pada Rabu (15/11) malam.  Tidak hanya umat Hindu dari sekitar Ciledug, tetapi juga dari Bintaro, Tangerang, Serpong, Serang, dan wilayah lain, datang untuk mengikuti puncak dari seluruh rangkaian acara yang diisi  persembahyangan bersama. Bait-bait doa, alunan kidung suci, aroma wangi dupa yang ditingkahi suara  gamelan mengiringi kekhidmatan umat menjalani puncak Pujawali, yang dipimpin oleh Sulinggih Ida Pedanda Nabe Putera Sidemen. 

Pujawali atau biasa juga disebut Piodalan adalah perayaan untuk memperingati hari saat disucikan dan diresmikannya sebuah pura atau tempat suci lain bagi umat Hindu. Upacara Pujawali atau Piodalan dilangsungkan enam bulan sekali menurut perhitungan kalender Wuku Bali, namun ada juga yang merayakan setahun sekali karena berpedoman pada sistem Sasih (kalender bulan). 

Ketika membangun pura atau tempat suci, umat Hindu menggelar serangkaian upacara khusus untuk menyucikan dan meresmikan tempat suci itu, yaitu upacara melaspas, ngenteg linggih dan mendem padagingan. Rangkaian upacara tersebut dilaksanakan pada hari yang dianggap baik dalam keyakinan agama Hindu. Hari saat dilaksanakannya rangkaian  upacara penyucian pertama itulah yang selanjutnya setiap enam bulan atau setahun sekali dirayakan dalam upacara Pujawali. Inti dari upacara Pujawali adalah perayaan untuk memperingati hari berdirinya pura, dimana umat melakukan rangkaian upacara khusus, persembahyangan lalu menerima anugerah berupa tirtha atau air suci.

Pura Dharma Sidhi terletak di Jalan Pasraman nomor 28-29, Komplek Kavling P & K, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Madya  Tangerang, Provinsi Banten. Pura ini mulai  dibangun sekitar tahun 1990an, lalu setidaknya ada lima tahapan pembangunan fisik. Bangunan suci utama berupa Padmasana dibangun pada tahun 1997, disusul pembangunan pasraman atau pusat pendidikan agama Hindu dan pembangunan lahan parkir serta beberapa fasilitas pendukung lain.

Rangkaian upacara penyucian yaitu melaspas, ngenteg linggih dan mendem pedagingan di Pura Dharma Sidhi dilaksanakan 33 tahun lalu, persisnya pada hari Rabu, 11 Juli 1990  atau berdasarkan kalender Wuku Bali bertepatan dengan hari Budha, Panca Wara Kliwon dan Wuku Ugu. Hari bersejarah itulah yang kemudian setiap enam bulan dirayakan dalam perayaan Pujawali,   dan kali ini adalah Pujawali ke-58.

Sedikitnya ada 230 kepala keluarga atau sekitar 850 umat Hindu berdomisili  di Ciledug dan sekitarnya. Mereka sudah hidup berdampingan dengan warga dari berbagai latar belakang   yang berbeda-beda sejak lebih dari 35 tahun silam,  dalam suasana rukun, dan toleransi yang baik. Umat Hindu ini bergabung dalam satu ikatan kerukunan warga yang disebut Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Banjar Ciledug yang berdiri sejak 36 tahun silam atau tepatnya sejak 4 Januri 1987.

Ketua SDHD Banjar Ciledug saat ini, I Made Sumartana mengatakan, tema Pujawali ke-58 Pura Dharma Sidhi adalah “Dengan Pujawali Kita Tingkatkan Ajaran Tat Twam Asi dalam Menjalankan Dharma serta Kehidupan Bermasyarakat. Tema ini menunjukkan keinginan yang kuat dari umat Hindu di Ciledug untuk selalu hidup berdampingan dengan warga lain, menjadi bagian dari kebersamaan sebagai warga bangsa dalam kerukunan dan saling pengertian yang baik.  

Umat Hindu khususnya yang bertempat tinggal di Ciledug, Tangerang dan sekitarnya sejak beberapa waktu lalu menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut pelaksanaan Pujawali ke-58 dari Pura Dharma Sidhi. Secara rutin umat Ngayah atau bergotongroyong mengerjakan berbagai keperluan acara, ada juga kegiatan  sarasehan dengan melibatkan Sulinggih atau pemuka agama Hindu sebagai nara sumber, dan  seminar  generasi muda. Kegiatan lain adalah bakti sosial berupa pembagian sembako dan  pemeriksaan kesehatan dan pegobatan dengan sasaran warga masyarakat dari lingkungan di  sekitar Pura Dharma Sidhi pada Minggu, 12 November 2023. 

Melalui berbagai kegiatan ini umat Hindu menegaskan tekad untuk memperkuat bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dan mempererat tali persaudaraan dan toleransi dengan sesama umat beragama di sekitar. 

Semua ini sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana, ajaran tentang tiga sumber utama kebahagian dalam kehidupan, yakni Parahyangan, hubungan harmonis dengan Sang Maha Pencipta; Pawongan, hubungan harmonis dengan sesama manusia; dan Palemahan, hubungan harmonis dengan lingkungan di sekitar. 

wartawan
Ray Wijaya
Category

Sejalan Target BI 58 Juta UMKM Gunakan QRIS, Bank Hadirkan Inovasi Digital

balitribune.co.id | Denpasar - Guna mendukung percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, bank menghadirkan sebuah platform digital yang memudahkan pelaku usaha menerima pembayaran nontunai secara praktis dan efisien. Pada tahun 2023, data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.