Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pujawali,Pemedek Pura Goa Lawah Sterilisasi Sampah Plastik

Bali Tribune/ Prajuru Pura GoaLawah saat nedunang pralingga Ida Bhatara yang berstanadi pura tersebut. Puncak karya di puraini berlangsung pada, Selasa (13/8) besok.
balitribune.co.id | Semarapura - Puncak pelaksanaan pujawali di Pura Goa Lawah berlangsung pada rahina Anggara Kliwon wuku Medangsia,Selasa (13/8) besok. 
 
Serangkaian dengan prosesi ritual dimaksud, panitia Pura setempat jauh-jauh hari telah menghimbau semua pemedek yang tangkil nantinya tidak menggunakan tas plastik (kresek) sekali pakai dan membawa tempat tirta saat sembahyang ke Pura Goa Lawah.
 
Himbauan itu disampaikan tidak terbatas pada umat Hindu di Bali saja namun disampaikan juga kepada umat Hindu dari luar Bali yang ingin bersembahyang ke pura itu.
 
“Pada kesempatan ini kami menghimbau kembali kepada pemedek agar tidak memakai kantong plastik (tas kresek sekali pakai,red), tidak merokok di areal pura serta membawa tempat tirtha sendiri,” ujar dr. Bagus Darmayasa selaku Bendesa Pura Goa Lawah, Minggu(11/8)kemarin.
 
Menurutnya, dengan tidak menggunakan atau membawa plastik (kresek sekali pakai,red) merupakan bentuk dukungan terhadap Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 97 tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai. 
 
Lanjut dr.Bagus Darmayasa, dengan tidak membawa plastik (tas kresek sekali pakai,red) merupakan langkah nyata kepedulian umat dalam menjaga kebersihan dan kepedulian terhadap kawasan suci.
 
Pujawali di Pura Goa Lawah ini ungkap dr. Bagus Darmayasa dipuput dua sulinggih yakni, Ida Pedanda Keniten dan Ida Pedanda Istri dari Gria Dawan Kelod Klungkung.
 
Adapun Ida Bhatara ring Pura Goa Lawah katuran masineb pada, Jumat (16/8) nanti.
 
Untuk diketahui, Pura Goa Lawah dibangun oleh Ida Pedanda Saksi Wawu Rauh atau yang lebih dikenal dengan nama Danghyang Niratha sekitar abad XVI.(u)
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.