
balitribune.co.id | Amlapura - Puluhan penerjun dari Brigadir Infanteri (Brigif) Para Raider 18 Trisula, melakukan atraksi terjun bebas militer di langit Karangasem, Senin (7/3/2022) pagi. Atraksi terjun payung ini dilaksanakan dalam rangkaian HUT Komando Strategi Angkatan Darat atau Kostrad ke 61.
Ada sebanyak 28 orang penerjun dari prajurit Brigadir Para Raider 18 Trisula yang ikut ambil bagian dalam atraksi terjun bebas militer yang dilaksanakan di langit karangasem ini dengan Landing Point atau Landing Zone di Stadion Wikrama Mandala, Jalur Sebelas, Amlapura, Karangasem.
Penerjunan dilaksanakan menggunakan pesawat Casa Penerbat milik TNI Angkatan Darat, dimana penerjunan dilakukan dalam dua sesi dan masing-masing sesi dilakukan oleh 14 orang penerjun dari ketinggian 10 ribu kaki. Pada sesi latihan sehari sebelumnya, para penerjun sempat dihadapkan dengan kondisi cuaca buruk dengan tiupan angin kencang. Sehingga saat sesi laltihan itu dua orang penerjun mengalami cidera saat berusaha melakukan pendaratan ditengah cuaca buruk. Namun pada hari H pelaksanaan, yakni pada Senin pagi kondisi cuaca diatas langit Karangasem sangat bagus, sehingga proses penerjunan hingga Landing berjalan dengan mulus.
“Kemarin cuaca kurang bersahabat dimana angin cukup kencang, sehingga ada dua orang anggota yang melakukan penerjunan mengalami cidera karena kesulitan masuk ke Landing Zone. Tapi hari ini kondisi cuaca cerah dan bersahabat sehingga penerjunan berjalan lancar,” tegas Brigjen. Muhammad Fajar, Kepala Staff Divisi Infanteri Kostrad.
Muhammad Fajar menyampaikan, kegiatan terjun bebas militer ini merupakan bagian dari kegiatan latihan dari Divisi II Infanteri dengan menerjunkan sebanyak 27 orang penerjun. “Mereka (para penerjun,red) terjun dari ketinggian 10.000 kaki, dan semuanya bisa masuk ke Landing Zone dengan mulus,” tegasnya.
Mewakili seluruh prajurit Kostrad, pihaknya menyampaikan terumakasih kepada Forkopimda dan masyarakat Karangasem, karena seluruh kegiatan telah berjalan aman dan lancar. “Kegiatan ini juga bertepatan dengan HUT ke 61 Kostrad, sekarang lagi berlangsung Vicon yang dipimpin langsung oleh Pangkostrad. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa syukur dan berbahagia, serta ingin berbagi dengan masyarakat Karangasem,” sebutnya. Kedepannya Kostrad berencana akan melakukan latihan penerjunan kembali di Karangasem.
Komandan Penerjun, Letda Inf. Eka Rahmat Dwi Putra mengatakan, untuk penerjunan hari ini tidak ada kendala sama sekali, karena kecepatan angin hanya berkisar 0-03 Knot. Dikatakannya, penerjunan dengan pendaratan atau Landing Zone di lapangan sepak bola biasanya dilakukan oleh penerjun dengan skill dan kwalifikasi menengah keatas. “Kalau lapangan bola itu kwalifikasinya menengah keatas, karena area pendaratannya yang tidak begitu luas. Tapi karena penerjun sudah terbiasa dengan memdan seperti ini sehingga proses penerjunan hingga Landing bisa berjalan sesuai dengan rencana,” bebernya, sembari menyebutkan rata-rata penerjun yang ikut ambil bagian dalam terjun bebas militer kali ini sudah melakukan lebih dari 20 kali penerjunan.
Sementara itu di tempat yang sama, ratusan warga di Karangasem juga terlihat sangat antusias mengikuti Vaksinasi Booster yang dilaksanakan Kostrad bersama Forkopimda Karangasem. Sembari menunggu giliran disuntik Vaksin Booster, warga bisa menyaksikan atraksi terjun bebas militer yang dilakukan oleh Prajurit Para Raider 18 Trisula, Kostrad di langit Karangasem. Tidak hanya menonton atraksi terjun bebas militer, setelah mendapatkan suntikan Vaksin Booster, ratusan warga ini juga menerima pembagian sembako geratis dari anggota Kostrad.