Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Hektar Sawah di Desa Kedisan, Kekeringan

Bali Tribune/ KERING - Lahan persawahan di Desa Kedisan, Tegalalang, Gianyar yang kekeringan.


balitribune.co.id | Gianyar - Ratusan petani di Desa Kedisan, Tegalllang, Gianyar, benar-benar tak bisa berkutik dan pasrah di tengah pandemi ini. Bertani ke sawah yang kini dijadikan tumpuan hidup tiba-tiba kering di saat mereka sedang proses membajak. Kondisi ini terjadi karena kurangnya sosialisasi perbaikan saluran irigasi.
 
I Ketut S, salah seorang pekerja wisata yang kini jadi petani mengaku terpukul. Di saat dirinya bertumpu dengan bertani, kini pupus dan malahan merugi. Karena saat sedang menggarap lahan, air tiba-tiba terputus. "Kini tanah sawah sawah saya kering. Katanya ada perbaikan saluran irigasi di Desa Sebatu, Tegalalang. Saya sudah kena biaya traktor dan kini harus saya hentikan," terangnya.
 
Sempat Ketut berencana untuk beralih ke tanaman lain untuk sementara. Namun, karena perbaikan saluran irigasi itu dilaksankan saat musim kemarau, sehingga bertani menjadi sangat sulit. Bahkan, tanaman jagung yang selama ini dijadikan alternatif tanaman karena membutuhkan air sedikitpun, tidak bisa hidup di sana. Meskipun mengeluhkan proyek irigasi tersebut, para petani di Desa Kedisan tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya berharap proyek tersebut bisa secepatnya rampung.
 
Secara terpisah, Perbekel Kedisan Dewa Ketut Raka, Kamis (3/7/2021), membenarkan saat inj sejumlah subak di wilayahnya sedang tidak bisa ditanami padi. Hal tersebut dikarenakan sedang ada perbaikan saluran irigasi di kawasan Desa Sebatu. Dimana selama ini, subak-subak di Desa Kedisan, memanfaatkan air yang mengalir dari kawasan Sebatu. "Sekarang di Sebatu ada proyek, sehingga otomatis aliran irigasi air sungai sebatu tertutup, sehingga subak yang memanfaatkan air dari sana, kini kekeringan. Di antaranya Subak Pakudui, Subak Kedisan Kaja, Kedisan Kelod, dan Subak kebon. Otomatis kekeringan," ujarnya.
 
Kata dia, proyek tersebut diprediksi sampah akhir tahun ini. Karena itu, selama proyek berlangsung, pihaknya meminta agar petani di wilayahnya, agar menanam tanaman alternatif, dengan harapan supaya lahan persawahan di sana tidak terbengkalai. Diperkirakan air baru akan mengalir akhir tahun ini. "Selama menunggu itu, kami arahkan petani untuk menanam apa yang bisa ditanam," ujarnya.
 
Dewa Raka mengungkapkan, antusiasme warganya untuk menekuni bidang pertanian relatif besar. Sebab banyak warga yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata, yang kehilangan penghasilan. Karena itu, merekapun berharap pada pertanian. 
wartawan
ATA
Category

Longsor Tutup Akses di Bukit Abah, Tim Gabungan Kerahkan Gotong Royong Buka Jalan

balitribune.co.id | Semarapura - Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup akses utama di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, pada Kamis (11/9). Akibatnya, sebanyak 20 kepala keluarga yang bermukim di wilayah tersebut sempat terisolir.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.