Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Hektar Sawah Terendam Banjir

Puluhan hektare lahan sawah produktif di sejumlah subak di Jembrana terendam banjir, Minggu (12/02/2017). (pam)

Negara, Bali Tribune

Selain merendam ratusan rumah, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Sabtu (11/02/2017) petang, mengakibatkan puluhan hektare lahan sawah produktif di sejumlah subak terendam banjir. Salah satunya Subak Sangkaragung, Jembrana.

Karena terendam air luapan Sungai Samblong, puluhan hektare sawah berubah menjadi hamparan “sungai”. Padi siap panen pun terendam banjir. Salah seorang warga, Wayan Winarta, ditemui Minggu (12/02/2017), mengaku, 50 hektare sawah di wilayah Subak Bayu Samblong terendam air sungai yang meluap setinggi 1,5 meter.

Di lahan sawah miliknya di sekitar lokasi pembangunan Sirkuit Makepung Sio-Sio yang luasnya 60 are tersebut saat ini berisi padi yang sudah berusia 42 hari. Petani lainnya, Ketut Gama, mengatakan, 86 hektare sawah di wilayah Subak Sangkaragung juga terendam. Selain 40 hektar yang ditanami padi, lahan tersebut juga ditanami palawija.

Para petani kini hanya bisa pasrah. Sekitar 70 are tanaman cabai dan tomat milik Nyoman Mandia di Subak Yeh Kuning, Jembrana, juga hancur terendam banjir. Begitu pula yang dialami Nyoman Gunawan. Ia mengalami kerugian lebih dari Rp60 juta setelah tanaman cabai di sawah seluas 60 are yang tidak jauh dari Tukad Yeh Kuning, terendam banjir.

Kerugian yang sama dialami oleh petani sayur gonda dan petani bunga pacah yang tanamannya tidak bisa diselamatkan. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Ketut Wiratma, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan sejumlah tanaman padi dan palawija milik petani di sejumlah subak terendam banjir.

Dikatakan Wiratma, pihaknya masih melakukan pendataan. Instansinya juga tengah memikirkan langkah apa yang akan diambil terkait masalah ini. Menurutnya, jika padi yang terendam banjir itu diasuransikan, nantinya petani bisa mengajukan klaim. Jika memungkinkan ditanam kembali, pihaknya akan membantu memberikan benih kepada para petani tersebut.*

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.