Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Hotel di Badung Mulai Dijual di Marketplace

Bali Tribune / IGN Rai Suryawijaya

balitribune.co.id | BadungKetua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, IGN Rai Suryawijaya mengakui bahwa saat ini puluhan hotel di Kabupaten Badung oleh pemiliknya mulai dijual dan ditawarkan di marketplace (di situs dunia maya). 

"Saya memang secara langsung mendapat informasi itu dari pemilik hotel bersangkutan," ucapnya di Badung, Jumat (5/2). 

Para pemilik hotel di Badung memilih menjual propertinya karena tidak sanggup lagi menopang biaya operasional. Pasalnya hampir satu tahun tidak mendapatkan pemasukan karena ditutupnya kunjungan wisatawan asing ke Bali sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Meskipun pemerintah telah membuka kunjungan untuk turis domestik di masa adaptasi kebiasaan baru, namun belum mampu menutupi biaya operasional. Mengingat tingkat hunian yang berada dibawah 10% tidak mampu memenuhi biaya perawatan, gaji pegawai, listrik dan lainnya. Sehingga para owner hotel memilih untuk menjual propertinya agar tidak mengalami kerugian berkepanjangan. 

Ketidakpastian kembali bangkitnya industri pariwisata Bali membuat pelaku perhotelan putus asa. "Beberapa memang langsung bilang sama saya. Bahkan ada yang menawarkan kepada saya karena dikira saya memiliki networking atau investor. Kalau yang pailit memang ada 1-2 hotel," ungkap Suryawijaya.

Kata dia, banyak yang menawarkan hotelnya ke investor lokal maupun luar negeri. Namun pada situasi ini, sulit untuk mendatangkan investor. "Beberapa bulan ke depan kita wait and see jangan sampai beralih kepemilikan," tegasnya. 

Apa yang dilakukan manajemen hotel saat mengalami masa krisis? Dikatakan Suryawijaya, ketika kondisi turun maka manajemen hotel akan melakukan efisiensi pengeluaran biaya. "Sekarang sudah 11 bulan. Saat ini betul-betul dalam keadaan sulit, pariwisata Bali sekarang sudah berdarah-darah. Dalam kondisi sulit hotel hanya mampu bertahan 3 bulan. Kami masih optimis pemerintah bisa memulihkan kepariwisataan Bali dan Indonesia," katanya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.