Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Ton Bahan Bom Diamankan

BOM
ILEGAL – Pihak terkait tampak menunjukkan amonium nitrat ilegal yang berhasil diamankan Bea Cukai lantaran tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Puluhan ton amonium nitrat ini rencananya akan dibawa ke Maluku Tenggara dari Malaysia.

BALI TRIBUNE - Bea Cukai mengamankan 63,8 ton amonium nitrat yang diangkut dengan KM Hamdan V dari Tanjung Belungkur, Malaysia tanpa dilengkapi dokumen sah di Perairan Laut Bali.

"Ini berkat sinergi bersama terkait pengawasan barang berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat. Ini kerja sama di antara aparat penegak hukum," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi dalam konferensi pers bersama instansi terkait di Denpasar, Senin (15/5).

Amonium nitrat yang dibungkus menjadi 2.553 karung itu kini dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I di Jalan Ratna, Denpasar. Bahan sediaan pupuk itu dapat disalahgunakan sebagai bom ikan dan bahan peledak lain.

Bubuk kimia tersebut diamankan petugas patroli Bea Cukai pada penangkapan pertama dalam Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea di sekitar Kepulauan Kangean di perairan Utara Bali atau Laut Bali pada Kamis (11/5).

Puluhan ton barang bukti itu disita saat berlayar dari Teluk Belungkur, Malaysia dengan tujuan Maluku Tenggara. Akibat masuknya barang ilegal tersebut, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp8,2 miliar.

"Di dalam kapal tidak ada dokumen pengangkutan dan dokumen kepabeanan. Ini terindikasi kuat penyelundupan," imbuh Heru.

Penyelidikan kasus itu, lanjut dia, akan melibatkan penegak hukum lain karena amonium nitrat yang merupakan sediaan pupuk itu apabila disalahgunakan dapat digunakan sebagai bom ikan dan bahan peledak lain.

Aparat kini sedang menginvestigasi 10 awal kapal, termasuk nakhoda berinisial JDN yang seluruhnya merupakan warga negara Indonesia.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigadir Jenderal Agung Setia mengatakan pelaku yang ditangkap saat ini diduga kuat merupakan jaringan yang sama dengan pelaku yang ditangkap pada dua kasus yang sama pada September 2016 di Batam dan Bali.

"Ternyata kami identifikasi pelakunya sama. Kami buru pelaku utamanya dan kami sudah temukan lokasinya dan tidak lama lagi akan kami ungkap," katanya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Malaysia mengingat penyelundupan amonium nitrat buatan China tersebut merupakan jaringan lintas negara.

Polisi menduga kuat temuan itu digunakan sebagai bom ikan, meskipun bahan kimia tersebut dapat digunakan sebagai bahan peledak, namun hal itu masih perlu pendalaman yang komprehensif.

Jenderal Agung menambahkan pada hari yang sama di Pulau Selayar, Sulawesi Tenggara juga diamankan 1,5 ton amonium nitrat oleh Polisi Perairan setempat sehingga menguatkan dugaan bahwa pelaku merupakan jaringan yang sama dengan penangkapan di Laut Bali.

Adanya penangkapan amonium nitrat tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan karena dapat menyelamatkan ekosistem laut dari kerusakan akibat penggunaan bahan kimia itu.

Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kelas I Denpasar Habrin Yake mengatakan amonium nitrat seberat 63 ton tersebut diperkirakan dapat merusak sekitar 5.283 hektare kawasan laut.

Ia mengapresiasi penangkapan itu karena sejalan dengan upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menangani penangkapan ikan ilegal dan penangkapan ikan yang merusak.

"Dengan sinergitas Bea Cukai, KKP, polisi dan instansi lain mudah-mudahan pelaku utama bisa ditangkap untuk menjaga laut Indonesia menjadi poros maritim," katanya.

wartawan
redaksi
Category

Tiga Juara Modifikasi Hadirkan Karya Perdana pada Motor Listrik Honda

balitribune.co.id | Jakarta – Kolaborasi tiga talenta juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2023 bersama modifikator kelas atas Indonesia melahirkan karya modifikasi pertama dengan menggunakan sepeda motor Listrik Honda yakni Honda CUV e: dan Honda ICON e: yang cocok untuk menjadi teman beraktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya icon click

Hasil Reses Dewan, Warga Curhat Jalan Rusak

balitribune.co.id | Bangli - Anggota DPRD Bangli dari tanggal 27 Februari 2025 sampai dengan 1 Maret 2025 telah melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi (reses) untuk masa persidangan II  Tahun 2025. Berbagai aspirasi dari masyarakat didapat para wakil rakyat. Salah satunya keluhan warga  terkait kondisi jalan yang rusak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Jalan Rusak di Desa Pejukutan, Bupati Satria Pastikan Segera Ditangani

balitribune.co.id | Semarapura - Usai menyerahkan santunan sosial kepada anak yatim piatu, Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma meninjau jalan Rusak di Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida pada Minggu (25/5) lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampah Liar di DAS Pekerisan, Gianyar, Timbulkan Kesan Kumuh dan Bau Menyengat

balitribune.co.id | Gianyar - Entah menghindari iuran atau memang malas memilah sampah, sejumlah lahan kosong hingga daerah aliran sungai (DAS) masih saja dijadikan lokasi untuk membuang sampah. Kondisi terparah terlihat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekerisan yang berada di sekitar jembatan penghubung Bona–Bitera, Blahbatuh, Gianyar, sangat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya icon click

Bule Australia Penerima Paket Kokain Senilai Rp12 Milyar Terancam Hukuman Mati

balitribune.co.id | Denpasar - Warga negara Australia, Lamark Aron Archhe (43) yang menerima paket narkoba jenis Kokain seberat 1.816 gram netto terancam hukuman mati. Sebab, ia dijerat dengan Pasal yang disangkakan Primer Pasal 113 ayat (2) undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yaitu mengimpor atau menyalurkan narkotika golongan I.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.