Puting Beliung Terjang Pemukiman Penduduk Banjar Pebuahan | Bali Tribune
Diposting : 24 September 2021 03:03
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PERBAIKI - Warga memperbaiki bangunan yang rusak setelah diterjang angin puting beliung Rabu (22/9) tengah malam.

balitribune.co.id | NegaraCuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini kembali menyebabkan musibah. Kali ini angin puting beliung memporak-porandakan wilayah pesisir selatan Jembrana pada Rabu (22/9) tengah malam. Kini masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.

Setelah sebelumnya sejumlah desa dilanda musibah banjir dan tanah longsor pada awal pekan ini akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari enam jam, kini musibah angin puting beliung terjadi di wilayah pesisir. Musibah ini melanda wilayah permukiman penduduk di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru. Disaat tengah beristirahat, sekitar pukul 23.30 Wita warga dibuat panik dengan adanya angin kencang. Sejumlah warga menuturkan angin puting beliung ini terjadi sangat singkat.

Musibah angin puting beliung ini kembali menyebabkan kerusakan infrastruktur. Salah seorang warga setempat Hariyanto mengaku melihat dengan jelas datangnya angin tersebut dari arah tenggara.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 wita, ditandai dengan hujan deras. Berselang setengah jam tiba-tiba datang angin kencang selama 10 menit menerbangkan atap rumah warga," ungkapnya. Begitu pula yang diungkapkan oleh Susmiati. Ia mengaku sempat merasa takut, "suaranya seperti ada gempa bumi," ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Kamis (23/9), angin puting beliung yang menerjang permukiman warga ini mengakibatkan sedikitnya ada delapan bangunan rumah tempat tinggal milik warga di RT 08 Banjar Perbuatan mengalami kerusakan. Selain kerusakan infrastruktur, terjangan angin puting beliung yang menurut warga bergerak menuju arah barat tersebut juga menyebabkan terganggunya aktifitas melaut para nelayan setempat. Bahkan ada dua sampan fiber yang berlabuh di pantau terbalik dan tenggelam.

Perbekel Banyubiru, I Komang Yuhartono memastikan tidak sampai ada korban jiwa musibah anggin puting beliung kali, "hanya kerugian materiil seperti kerusakan bangunan terutama dibagian atapnya. Kami sudah data ada delapan rumah yang mengalami kerusakan. Sudah kami laporkan  ke BPBD Kabupaten Jembrana. Kami di desa ada bantuan untuk bencana," ujarnya.

Sementara Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrim hujan deras disertai angin yang terjadi belakangan ini.