Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Putra Tresna Ditundukkan PSN Ngada

IGAN Anom Jaksa

 BALI TRIBUNE - Tuan rumah Putra Tresna FC harus mengakui ketangguhan tim tamu PSN Ngada 0-2 dalam laga babak pendahuluan Liga 2 Leg 1, di Beji Mandala Stadium, Kamis (8/11). Dari sisi permainan sebenarnya Putra Tresna mampu mengimbangi lawannya itu dan hanya kalah pengalaman saja. Terbukti pada laga tersebut Putra Tresna mampu memberikan perlawanan sengit. Hanya saja tim tamu memang lebih pengalaman berlaga di level nasional, termasuk saat tumbang di Piala Nusantara 2016 dari Perseden di babak final silam. Dua gol PSN Ngada sendiri dilesakkan sang kapten Eugenius Gata di menit ke-10 usai bola tendangannya bolanya mampu mengecoh pergerakan kiper Putra Tresna, Made Ricky Apri Astadi. PSN Ngada meyakinkan kemenangannya melalui satu gol tambahan lagi dari pemainnya, Evodius Reinaldi Milo Neta di menit ke-87. Usai laga, manajer sekaligus owner Putra Tresna, IGAN. Anom Jaksa menilai jika performa para pemainnya tak jauh berbeda dengan pemain lawan. Tapi secara fisik memang para pemain PS Ngada lebih memiliki kecepatan dan bermain sangat ngotot. “Ya memang benar secara fisik mereka lebih bagus. Kelihatan tak ada capeknya dalam mengejar bola. Tapi kami salut kepada para pemain kami yang sudah bekerja keras untuk menjaga poin penuh. Kalau hasilnya berbeda, ya memang seperti itu sepakbola,” ujar pria yang akrab disapa Gung Anom Jaksa itu. Sementara itu, pelatih kepala PSN Ngada,  Kletus Marsianus Gabhe mengaku jika kemenangan timnya akibat kejelian para pemainnya, yang memanfaatkan kelemahan para pemain Putra Tresna dan memanfaatkannya dengan baik. “Kalau secara kualitas tim dan para pemain lawan sebenarnya lebih bagus. Tapi memang sebelumnya saya meminta ke para pemain kami, agar cermat untuk memanfaatkan kesalahan atau kelemahan lawan yang masih ada. Itulah kunci sukses kemenangan kami ini,” demikia Kletus.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.