Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Putus Cinta Membawa Maut

Bali Tribune / Petugas Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana melakukan pemeriksaan ulang terhadap jenasah pemuda yang gantung diri.

balitribune.co.id | Negara  - Kasus kematian akibat ulah pati kembali terjadi di Jembrana. Teranyar seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mirisnya, karena diduga putus cinta.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh Rabu (29/9), kasus gantung diri terjadi Selasa (28/9) tengah malam di  Banjar Nusasari, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya. Salah seorang pemuda I Gede Agus L.N (19) dari banjar setempat nekat menghakhiri hidupnya. 
 
Sebelum kejadian, malam itu ibu tiri korban berinisial YSF (33) mendengar korban menangis di dalam kamarnya sempat masuk ke kamar korban. Korban saat itu menangis sambil memainkan HPnya. Namun saat ditanya masalahnya, korban diam dan tidak mau menjelaskannya.
 
Korban lalu ditinggal mandi oleh saksi. Selang beberapa  saat saksi  dicari oleh kakek korban, I Nyoman N  dan memberitahukan korban ngamuk di kamar dengan mukul-mukul pintu. Saksi langsung  menelpon suaminya Putu S (43) menyampaikan anaknya mengamuk dirumah. Saat bersamaan  kakeknya bergegas hendak masuk kamar namun tidak bisa karena pintu sudah terkunci dan dipanggil-panggil namun tidak ada jawaban  (sepi). Kakeknya saat itu membiarkan korban di dalam kamar karena mengira sudah tidur. 
 
Setelah menerima telepon dari strinya, Putu S  langsung pulang. Setiba di rumah, ayahnya tidak bisa menanyakan permasalahan yang dialami anaknya karena pintu terkunci. Karena curiga di dalam  tidak terdengar suara apapun. Putu S  langsung mengambil pisau untuk mencongkel jendela bagian belakang. 
 
Saat pintu kamar korban berhasil dibuka, ia sangat kaget melihat anaknya sudah dalam posisi tergantung. Ia spontan memotong kain yang digunakan gantung diri tersebut. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas I Melaya. 
 
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Rian Wibawa, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Jenasah korban diantar kembali pulang ke rumah diantar dengan menggunakan  ambulans Puskesmas I Melaya. 
 
Kapolsek Melaya Kompol I Made Katon dikonfirmasi Rabu kemarin menyatakan pihaknya sudah turun ke lokasi. Pemeriksaan ulang di lokasi juga dilakukan Tim Dokter Puskesmas I Melaya bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana. 
 
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Motif gantung diri diduga korban putus cinta," tandasnya. 
wartawan
PAM
Category

Bupati Satria Serahkan Sembako untuk Korban Angin Puting Beliung di Desa Bunga Mekar

balitribune.co.id | Semarapura - Angin puting beliung menerjang Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (2/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Mendengar hal tersebut Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampat angin puting beliung di Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskominfosan Bangli Dampingi KI Bali, Visitasi Monev Keterbukaan Informasi Publik di Sejumlah Badan Publik

balitribune.co.id | Bangli - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli melanjutkan tahapan visitasi dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025. Kegiatan ini menyasar sejumlah Badan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, pada Selasa (4/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bikers Honda Dapat Sosialisasi dan Pembekalan Jelang ke HBD

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang gelaran akbar Honda Bikers Day (HBD) 2025 yang diadakan di  Jawa Barat, 15 November 2025 mendatang . Astra Motor Bali menggelar kegiatan sosialisasi dan pembekalan bagi bikers Honda Bali pada Sabtu (1/11), diikuti oleh 65 peserta dari berbagai komunitas Honda se-Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Asuransi Astra Adakan "Beauty Class for Disabilities"

balitribune.co.id | Jakarta - Asuransi Astra menggelar Beauty Class for Disabilities di Head Office Asuransi Astra dan  diikuti komunitas penyandang disabilitas binaan Asuransi Astra.

Beauty Class for Disabilities merupakan program pelatihan tata rias dan pemasaran digital yang dirancang secara khusus untuk membuka peluang sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.