Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Pasar Nyanggelan Panjer Denpasar Jadi Pasar Paling Aman dari Bahan Berbahaya di Indonesia

Bali Tribune/PENGHARGAAN- Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi oleh Kepala Pasar Nyanggelan Desa Adat Panjer, Wayan Darmana saat menerima Penghargaan Pasar Aman Berbasis Komunitas pada Rangkaian Kegiatan Pengawalan Keamanan Pangan di Hotel Padma Legian Bali, Kamis (15/09).




balitribune.co.id | Denpasar -  Pasar Nyanggelan terpilih menjadi Pasar paling aman dari bahan berbahaya  tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.  Penghargaan Pasar Aman Berbasis Komunitas tersebut diserahkan oleh Kepala Balai Besar Penggawas Obat dan Makanan (BPPOM) Denpasar, Made Bagus Gerametta dan diterima Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi oleh Kepala Pasar Nyanggelan Desa Adat Panjer, Wayan Darmana pada Rangkaian Kegiatan Pengawalan Keamanan Pangan di Hotel Padma Legian Bali, Kamis (15/09). Juara II diraih Pasar Mayestik Jakarta Selatan DKI Jakarta dan Juara III ditempati Pasar Niten Bantul Yogyakarta.
 
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang mengatakan pemenang penghargaan pasar aman dinilai dari hasil kajian dan survei. Kegiatan ini dilakukan untuk pemeriksaan keamanan pangan guna menjamin kualitas mutu pangan pada saat ini.
 
Penilaian pasar aman dilakukan untuk memastikan mutu makanan yang dijual. Hal ini sesuai dengan program BPOM gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman (GerMas saPa), ujar Rita saat membuka acara secara Daring melalui zoom. 
 
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana menyampaikan penghargaan yang diberikan kepada Pasar Nyanggelan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, masyarakat merasa aman untuk berbelanja kebutuhan pangan yang dikonsumsi. 
 
 Prestasi sebagai  Pasar Aman ini melengkapi prestasi yang telah diraih Pasar Nyanggelan sebelumnya yakni Pasar berstandar  SNI, Pasar Sehat, Pasar Bersih, dan Inovasi terbaru Pokok UJI BABE yang menjadikan Pasar Nyanggelan tempat pengujian sampel makanan, ujar Alit Wiradana.
 
Mengenai keberhasilan Pasar Nyanggelan menjadi Pasar Paling Aman dari bahan berbahaya, Kepala Pasar Nyanggelan, Wayan Darmana menyampaikan Pasar Nyanggelan sejak tahun 2017 sudah melakukan sosialisasi tentang penerapan pasar aman. Oleh karena itu saat tim verifikasi melakukan penilaian hasil sampling dari penelitian dan pengujian BPOM Pasar Nyanggelan nol dari bahan berbahaya.
 
Penghargaan ini memberikan perlindungan dan jaminan kepada konsumen bahwa pangan yang dijual di Pasar Nyanggelan aman dari bahan berbahaya seperti, Formalin, Boraks, Rodamin B dan Methanyl Yellow, ujarnya.
 
wartawan
YAN
Category

Empat Remaja Begal Bersenjata Dibekuk Polisi

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Reskrim Polsek Kuta berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) yang terjadi di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, dekat pintu tol Bali Mandara, Tuban, Kuta, Badung. Empat remaja laki-laki berhasil dibekuk polisi setelah melakukan aksi jahatnya pada Sabtu (26/4) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Laporan Anak Hilang Berujung Pengungkapan Kasus Persetubuhan  Anak

balitribune.co.id | Amlapura - Polres Karangasem mengungkap kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang bermula dari laporan orang tua tentang anak hilang. Kasus ini terungkap berkat kerja cepat Tim Resmob Sat Reskrim Polres Karangasem dalam melacak keberadaan korban.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati dan Ketua TP. PKK Badung Dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya pembinaan generasi muda dengan dikukuhkannya Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Ketua TP. PKK Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Tahun 2025 Target Universal Coverage Jamsostek Provinsi Bali Ditetapkan 67,28%

balitribune.co.id | Denpasar - Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno kepada awak media di Denpasar, Selasa (29/4) mengungkapkan, Coverage Provinsi Bali periode 31 Maret 2025 sebesar 50,88%. Target Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Provinsi Bali yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri saat Rakortekrenbang Tahun 2025 sebesar 67,28%.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.