Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rakor Operasi Bina Kusuma Agung 2019

Bali Tribune/ RAKOR - Polres Klungkung gelar rapat Koordinasi Operasi Bina Kusuma Agung 2019.

balitribune.co.id | Semarapura - Guna terwujudnya kesadaran hukum seluruh komponen masyarakat dan terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kabaharkam Polri memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian RI untuk melaksanakan operasi kepolisian fungsi Binmas tahun 2019. Polri beserta jajaran dibantu instansi terkait serta mitera Kamtibmas lainnya, terhitung mulai tanggal 24 Mei s/d 6 Juni  (selama 14 hari) dengan jumlah personel 45 orang akan menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Ops Bina Kusuma Agung 2019”. Digelarnya Ops Bina Kusuma Agung 2019, mengedepankan Satuan Fungsi Binmas melalui kegiatan penyuluhan, sambang, pembinaan maupun Dor to dor system (DDS) oleh Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan ke rumah rumah warga untuk menyampaikan pesan pesan kamtibmas. Dalam Ops Bina Kusuma Agung 2019 kali ini, lebih ditekankan kunjungan dan tatap muka, melakukan pembinaan kepada kelompok/individu yang menganut paham radikal dan potensi masyarakat lainnya yang mendukung Polri, guna mewujudkan kesadaran hukum demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,  Rakor yang dilaksanakan di ruang Monitoring Center Polres Klungkung, Rabu (22/5), dipimpin Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, S.H., S.I.K., M.H.. diikuti para Kasat Gas,yang tergabung dalam Ops Bina Kusuma Agung 2019. Kapolres Klungkung dalam arahannya, demi lancar dan suksesnya pelaksanaan Ops Bina Kusuma Agung 2019, diharapkan kepada seluruh anggota yang terlibat memahami dan mengerti akan tugasnya masing-masing sesuai bidang fungsinya. Semua Kasatgas dan anggota selalu berkoordinasi baik antar Satgas maupun instansi terkait guna bersama-sama melakukan langkah-langkah dan pergerakan selama operasi berlangsung, sehingga kegiatan operasi benar benar bisa terlaksana sesuai yang diharapkan. Sasaran dalam Ops Bina Kusuma adalah kelompok Radikalisme (Ekstrim kiri/Kanan), termasuk para Ormas-Ormas, Satpam dan lain-lain, dengan melakukan pembinaan Masyarakat, agar terhindar dari Terorisme, jika ada yang sudah masuk agar cepat sadar, (Ops pembinaan) dan operasi ini tidak ada penegakkan hukum, karena masyarakat kita banyak yang belum tahu, disamping itu juga Para Terorisme awalnya tidak memberikan informasi yang jelek-jelek dulu tapi yang bagus-bagus, setelah masuk para teroris akan membelokkan hal-hal yang benar. uni

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.