Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rambah Desa dan Banjar - BPJS Ketenagakerjaan Capai Target Kepesertaan

BPJS Ketenagakerjaan
Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta perorangan atau pekerja informal.

BALI TRIBUNE - Mengingat pentingnya perlindungan terhadap semua pekerja baik itu formal atau penerima upah (PU) dan pekerja informal/bukan penerima upah (BPU), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pun turun ke desa dan banjar-banjar yang ada di Bali.

Khusus untuk di Kota Denpasar, sejak tahun 2016 lalu warga pekerja informal yang ada di 3 desa telah serentak mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kepesertaan BPU. Kepala Bidang Pemasaran BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar, I Ketut Arja Laksana, menjelaskan bahwa ribuan tenaga kerja informal yang ada di tiga desa tersebut yaitu Kelurahan Sesetan, Dangin Puri Kangin dan Ubung Kaja secara bersama-sama atau serentak mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Disebutkan Arja, di Keluruhan Sesetan jumlah penduduknya cukup padat sekitar 29 ribu jiwa yang berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, di kawasan Sesetan ini tidak hanya ditempati oleh penduduk asli setempat juga banyak warga pendatang sebagai pekerja maupun pelaku ekonomi. Sehingga potensi dari pekerja informal di Sesetan ini jauh lebih besar daripada pekerja formal.

“Di Kelurahan Sesetan ada dua ribu tenaga kerja informal yang mendaftar secara bersama pada Desember 2016. Belum lagi yang mendaftar secara mandiri atau perorangan. Itu mungkin lebih dari 2 ribu orang termasuk di Kelurahan Ubung Kaja seribu orang dan Dangin Puri Kangin juga seribu orang secara bersamaan. Tetapi yang perorangan datang lebih dari itu,” bebernya saat pasar rakyat di Lapangan Pegok Sesetan Denpasar, Minggu (13/8).

Disebutkan Arja, secara keseluruhan tercatat jumlah kepesertaan BPU di Kantor Cabang Bali Denpasar hingga Juli 2017 sebanyak 7.708 BPU dari target sebanyak 22.964 peserta. “Dari target kita baru dapat tujuh ribu peserta. Potensinya masih banyak, untuk menyasar kepesertaan BPU ini kami selama lima hari sampai tanggal 17 Agustus berada di stan BPJS di Lapangan Pegok guna memberikan informasi kepada masyarakat pekerja informal,” ujarnya.

Sementara itu Lurah Kelurahan Sesetan, Ketut Sri Karyawati, menganggap keamanan bagi para pekeja itu harus diperhatikan oleh pihak pemberi kerja. “Bukannya hanya diajak bekerja saja tapi juga diberikan jaminan bahwa bekerja itu kalau ada apa-apa atau kecelakaan berarti pekerja dijamin sampai pulih,” katanya. Sri mengakui, secara garis besar tenaga kerja di Sesetan cukup banyak yakni sekitar dua ribu orang pekerja.

 Sesetan yang berada di hilir ini kata dia didatangi oleh para pencari kerja dan pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya. Perusahaan-perusahaan di Sesetan sebagian besar bergerak di sektor ekonomi kreatif, mini market dan industri pariwisata. “Banyak pekerja dan perusahaan disini dan kami menyarankan perusahaan-perusahaan di Sesetan agar menyertakan pekerjanya di BPJS,” imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.