Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rampungkan "Beutifikasi" Pelabuhan Benoa Makin Nyaman

I Wayan Eka Saputra

BALI TRIBUNE -  PT Pelindo III (Persero) hampir merampungkan beautifikasi(upaya menata dan mempercantik) Pelabuhan Benoa. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dan juga memberikan kenyamanan pada wisawatan kapal pesiar dan masyarakat yang memanfaatkan pelabuhan ini. "Pertengahan September ini beautifikasi rampung. Jadi areal Pelabuhan Benoa makin indah, cantik, tertata dan nyaman baik untuk wisatawan maupun masyarakat," kata CEO Pelindo III Regional Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra, dalam keterangan persnya kepada awak media, Jumat (31/8) petang. Terkait beautifikasi ini, yang dikerjakan adalah pembangunan gate masuk pelabuhan dengan design mengedepankan bentuk bunga cempaka. Lalu ada penataan taman di kawasan pelabuhan. Dilengkapi pula dengan jogging track dan arena bermain sehingga semakin banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan pelabuhan ini. "Kami siapkan juga gazebo agar wisatawan ada tempat bersantai," ujar Eka Saputra. Terminal penumpang internasional atau kapal pesiar juga ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya sehingga bisa menampung lebih dari 2 ribu wisatawan.  "Nanti ketika kapal pesiar bersadar dan wisatawan turun, mereka akan langsung disambut tari-tarian agar terkesan dan semakin betah,"terang Eka Saputra yang mantan GM Pelindo III Cabang Benoa itu. Ke depan sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pelabuhan ini akan dijadikan sebagai kawasan mewah yang saling terintegrasi. Sebab Pelabuhan Benoa akan memiliki fasilitas lengkap mulai dari terminal kapal pesiar (cruise), marina, serta mall sebagai pusat perbelanjaan modern atau art market (pasar seni) Selain itu ada juga art centre dan culture centre. Dengan begitu, meski bernuansa modern, Pelabuhan Benoa tetap memberi ruang terhadap kebudayaan lokal. "Nanti disediakan juga amphiteater (panggung terbuka untuk pertunjukan-red). Jadi ada pertunjukan kesenian dari para seniman lokal untuk menghibur masyarakat," ujar Eka Saputra. Saat disinggung soal kemungkinan dibangunnya hotel di dalam kawasan Pelabuhan Benoa, Eka Saputra menampik hal tersebut. Menurutnya belum ada rencana dan pembicaraan ke arah itu. "Kalau hotel belum ada di RIP. Jadi sampai sekarang belum ada rencana buat hotel. Di pelabuhan di Indonesia selama ini kita juga belum lihat ada hotel," terang pria yang sudah 21 tahun berkarir di Pelindo itu. Disamping itu Pelabuhan Benoa juga terus melakukan penataan dan pembenahan serta peningkatan fasilitas agar bisa dikunjungi lebih banyak kapal pesiar berukuran besar. Salah satunya pengerukan kolam dan pendalaman alur di dermaga timur yang sudah rampung. Dengan demikian jumlah kapal pesiar besar yang bersandar mengunjungi Pelabuhan Benoa diharapkan bisa dua kali lipat mencapai total 160 kapal pesiar untuk tahun depan. "Sekarang sampai akhir tahun ini permintaan kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Benoa mencapai 80 kapal pesiar. Setelah ada pengerukan alur dan pendalaman kolam kami harapkan bisa dua kali lipat, mencapai 160 kapal pesiar," imbuhnya. Sebelumnya, dalam kolam alur dermaga timur Pelabuhan Benoa sekitar 9 Mean Low Water Springs (MLWS) dengan kapal yang bisa bersandar ukuran 260 GT. Saat ini sedang dikerjakan pendalaman alur menjadi 12 MLWS agar kapal ukuran 335 GT bisa bersandar. "Pendalaman kolam dan alur sudah selesai. Tapi harus dicek dulu oleh lembaga internasional. Dipastikan dulu apakah draft sudah 12 MLWS. Peta di Pelabuhan Benoa juga akan di-update agar operator kapal pesiar besar tahu bahwa kapal mereka bisa bisa sandar di Benoa," tuturnya. Pengerukan kolam dermaga timur, turning basin, dan alur pelabuhan telah dimulai sejak April 2018. Dengan meningkatnya kedalaman dermaga, maka kapal dengan jumlah penumpang hingga 3.352 orang akan bisa bersandar di Pelabuhan benoa. Sebelumnya, Pelabuhan Benoa hanya bisa menampung kapal dengan jumlah penumpang hingga 1.430 orang. "Kapal pesiar Genting Dream mungkin Oktober datang. Tapi akan dipastikan dulu draft bisa masuk atau tidak," ujar Eka Saputra sambil menambahkan permintaan kapal pesiar untuk bersandar di Pelabuhan Benoa sudah ada dijadwalkan sampai tahun 2021.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.