Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rare Festival 2018, Rai Mantra ; Permainan Tradisional Bentuk Karakter Anak Sejak Dini

CINGKLAK PANDE- Permainan tradisional ini menggunakan Batu dimana batu dimaksud dipukulkan dengan batu lainnya dengan menggunakan kaki. Tampak anak-anak sedang memainkan permainan tradisonal dimaksud.

BALI TRIBUNE - "Curik-curik semental alang-alang boko-boko, tiang meli pohé, aji satak aji satus kéténg, mara bakat anak bagus pécéng, enjok enjok". Itulah sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan rare (anak-anak) Denpasar dalam gelaran Rare Bali Festival 2018, di kawasan Niti Mandala Renon Denpasar akhir pekan kemarin. Berbagai parade budaya anak- anak memeriahkan kegiatan tahunan Pemkot Denpasar dalam melestarikan permainan tradisional, sesuatu yang dekat dengan dunia anak namun mulai terlupakan. Ditampilkan pula dalam parade kebudayaan berbagai macam kreasi anak – anak seperti fragmen tari, pawai pakaian adat anak- anak disabilitas, parade busana cita- cita anak, atraksi Paskibraka, pencak silat dan lain sebagainya. Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra hadir didampingi Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, serta seluruh OPD Pemkot Denpasar memberikan semangat kepada anak-anak dalam menampilkan berbagai atraksi permainan tradisional. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dan mengisi sesi tanya jawab berhadiah yang berlangsung sangat atraktif dan diakhiri penyerahan donasi bantuan kepada korban gempa Lombok. Menurut Walikota, pembentukan karakter anak sejak dini sangat diperlukan untuk bisa mencapai apa yang disebut "Genius" (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat). "Hal ini memerlukan tahapan yang tidak instan. perlu dibentuk materi pembelajaran yang menciptakan iklim berinteraksi bagi anak. Genius disini tidak hanya berarti pintar, namun perlu juga anak diasah untuk berempati pada lingkungan. Rare Bali Festival 2018 sangat tepat dalam mengangkat unsur kearifan lokal yaitu permainan anak tradisional yang secara tidak langsung merupakan media yang ampuh untuk membentuk karakter sosial anak" ujar Rai Mantra. Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra, Kedepannya perlu untuk terus menggali kearifan lokal seperti permainan tradisional sebagai media interaksi sosial anak dan disisipi kedalam kurikulum sekolah, sehingga  anak- anak di era digital berupa penggunaan gadget dan internet perlu diimbangi dengan interaksi sosial di masyarakat. Hal ini bisa didapatkan salah satunya saat memainkan permainan tradisional. "Permainan tradisional tidak sekedar bermain, namun didalamnya memiliki makna, arti dan fungsi yang dapat membentuk karakteristik anak," ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengatakan, kegiatan itu dikemas serangkaian peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2018 dan merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya. "Rare Bali Festival Tahun ini mengangkat tema Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat) dan digelar selama dua hari, dimulai pada tanggal 18 Agustus diisi dengan berbagai macam lomba. Pada hari kedua ini ditampilkan parade budaya." ujar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti. Sementara, Penggagas Rare Bali Festival, Kadek Wahyudita mengatakan dalam Rare Bali Festival 2018 ini secara khusus mengangkat permainan tradisional yang menekankan fungsinya sebagai media pembentukan karakter anak. "Bagaimana kita mengenalkan permainan tradisional kepada anak yang hidup ditengah perkotaan yang modern. Rare Bali Festival 2018 secara spirit masih memiliki misi merawat tunas peradaban. Kegiatan nya masih mengacu pada tiga hal prinsip yaitu permainan tradisional, seni, dan literasi,” terangnya. Ia menambahkan, dari tiga hal pokok ini diterjemahkan menjadi kegiatan pameran, lomba, pentas seni, parade, workshop dan lain sebagainya. Di hari kedua pelaksanaan ini, ditampilkan parade budaya anak- anak PAUD hingga SMP se- Kota Denpasar. Selain itu juga digelar Workshop oleh seniman pemerhati lingkungan, Made Bayak dan pengenalan tradisi Barong oleh Kubu Barong. Salah satu peserta parade, Caca asal SMPN 9 Denpasar mengatakan sangat senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam parade budaya Rare Bali Festival 2018. "Tentu kegiatan ini sangat bagus bagi kami anak- anak di Kota Denpasar memiliki wadah dalam menunjukkan talenta dan kreativitas" ujar siswi yang bersama rekan- rekannya menampilkan atraksi Paskibraka ini. 

wartawan
Release
Category

Hari Pertama HUT Mangupura ke-16, Suguhkan Janger Lansia, Tenant UMKM Hingga Festival Budaya

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung merayakan HUT Kota Mangupura ke-16 selama dua hari yaitu dari tanggal 22-23 November 2025 di Lapangan Puspem Badung. Perayaan HUT kali ini mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna menyatukan seluruh potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali bagi Resep Cari_aman Melintasi Jalanan yang Lurus dan Monoton

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali terus menggaungkan kampanye keselamatan berkendara melalui gerakan #Cari_aman. Kali ini, fokus edukasi diberikan pada kondisi jalan yang sering dianggap sepele, yaitu jalan lurus dan monoton, kondisi yang kerap memicu penurunan kewaspadaan pengendara tanpa disadari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

32.373 Bikers Satukan Indonesia di Pesta Akbar Honda Bikers Day 2025

balitribune.co.id | Garut – Semangat persaudaraan mengalir dari 32.373 bikers Honda yang datang dari berbagai penjuru negeri dalam gelaran Honda Bikers Day (HBD) 2025. Mengusung tema “Brotherhood Festival”, ajang silaturahmi akbar ini menjadi menjadi momen merayakan kebersamaan lintas generasi para pecinta sepeda motor Honda dari pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Angkat Sistem Subak, Bupati Sanjaya Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Universitas Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – Hadir sebagai narasumber dalam Seminar Nasional "Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Pengentasan Kemiskinan Berbasis Kearifan Lokal", Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menegaskan pentingnya penguatan kearifan lokal sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Tjok Surya: HUT PGRI ke-80 Momen Lahirnya Ratusan Guru Berprestasi

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klungkung, secara resmi membuka kegiatan Webinar dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 Tahun 2025. Mengusung tema "Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas", kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas dan inovasi guru di Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.