Ratusan Pekerja Migran Asal Bangli Sudah Pulang, Seluruh Lapisan Diharapkan Ikut Cegah Penyebaran Corona | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 02 Februari 2025
Diposting : 24 March 2020 04:04
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/RAPAT - Bupati Bangli I Made Gianyar pimpin rapat pencegahan virus corona bertempat di ruang rapat Krisna kantor Bupati Bangli, Senin (23/3).
Balitribune.co.id | Bangli - Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bangli dipastikan sudah pulang kembali ke Bangli. Pemerintah akan menjajagi dan mengecek kesehatan para warga yang baru pulan kerja dari luar negeri tersebut. Diharapkan peran seluruh lapisan utuk ikut mencegah penyebaran virus Covid-19 (Corona). 
 
Hal itu terungkap dalam rapat pencegahan penyebaran Covid-19 (Corona) yang dipimpin Bupati Bangli I Made Gianyar, di ruang rapat Krisna Kantor Bupati Bangli, Senin (23/3). Dalam rapat tersebut, Bupati Made Gianyar memaparkan, hingga saat ini sebanyak 191 orang warga Bangli yang sudah kembali dari bekerja di luar negeri. Untuk warga yang baru pulang dari luar negeri ini, pemerintah akan melakukan menjajaki untuk mengecek kesehatannya. 
 
Selain itu juga dicek sertifikat sehat dari pemerintah dimana tempat mereka sempat melabuh. “Sampai di Indonesia sertifikat itu harus ditunjukkan kepada pemerintah. Kami pun akan mengecek hal tersebut, kalau sudah memiliki sertifikat sehat maka akan dikembalikan kedesa masing-masing, namun tetap akan dipantau pihak pemerintah kabupaten,” jelasnya Bupati Made Gianyar.
 
Kata Bupati Made Gianyar, jika ada yang tidak memiliki sertifikat sehat itu, maka akan dikarantina secara terpusat oleh satgas Provinsi selama 14 hari. Jika selama 14 hari dinyatakan sehat, maka akan dikembalikan ke tempat asalnya. Made Gianyar meminta kepada Perbekel dan Bendesa adat agar melaporkan warganya yang baru datang dari luar negeri. “Kepada Perbekel, Bendesa Adat se-Bangli agar menjajagi warganya yang baru datang dari bekerja di Luar negeri, karena untuk melawan virus ini kita harus bekerjasama,” tegasnya.
 
Didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Bupati Made Gianyar mengatakan, dengan adanya inpres nomor 4 tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, relokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan corona virus Disease 2019 (Covid-19) maka ditindaklanjuti pemerintah daerah yakni APBD dan APBDes harus dipergunakan untuk menanggulangi Corona.
 
Kepala Dinas Kesehatan Bangli dr I Nengah Nadi  saat dikonfirmasi terkait jumlah warga Bangli yang baru pulang dari luar negeri, menyampaikan bahwa jumlah terus mengalami pergerakan. Hal ini karena pendataan masih terus dilakukan. Menurutnya, data yang yang diterima Dinas Kesehatan dari beberapa sumber, seperti data dari BP3TKI, dari rumah sakit, Puskesmas, Pemprov Bali  hingga dari aparat desa. “Kebanyakan yang sudah pulang adalah pekerja di kapal pesiar. Memang untuk data terus melangami pergerakan, ada yang sudah dua hari pulang baru dilaporkan,” jelasnya
 
Ia menyebutkan, hingga Senin sore, data warga Bangli yang baru pulang dari luar negeri sebanyak 198 orang. "Data terus bergerak dan jumlahnya akan terus bertambah," jelas Nengah Nadi.