Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Siswa SMAN 1 Gianyar Diedukasi Safety Riding Jaga Jarak Dengan Metode Waktu

Bali Tribune / SAFETY RIDING - Astra Motor Bali mengajak siswa SMAN 1 Gianyar memahami tentang menjaga jarak dengan metode waktu melalui edukasi safety riding, Selasa (12/11)

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali mengajak siswa SMAN 1 Gianyar memahami tentang menjaga jarak dengan metode waktu melalui edukasi safety riding. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (12/11) diikuti 400 peserta yang merupakan siswa-siswa kelas 10. Tidak hanya edukasi tentang menjaga jarak dengan metode waktu, peserta juga diperkaya dengan menambah tips prediksi bahaya untuk siswa di sekitar sekolah SMAN 1 Gianyar.

Dengan dipandu Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, materi yang disampaikan berupa teori dan juga video yang bisa di pahami seluruh peserta. Dalam proses edukasi diberikan tes awal serta tes akhir untuk memastikan pemahaman atas materi yang telah disampaikan.

Beberapa poin penting yang disampaikan saat edukasi yakni menjaga jarak aman ketika mengendarai motor, dapat menghindarkan kita dari masuknya motor ke area blind spot kendaraan lain, maupunn kecelakaan beruntun. Oleh karena itu, mengetahui jarak aman dan menerapkannya ketika naik motor, wajib dilakukan.

Salah satu mengetahui jarak aman yang tepat waktu mengendarai motor adalah dengan menghitung menggunakan satuan detik. Durasi yang disarankan adalah 3 detik, dengan beberapa pertimbangan, pengereman mendadak membutuhkan waktu 0,5-1 detik. Setelah pengereman dilakukan, kendaraan masih memerlukan waktu untuk berhenti. Bagi motor, waktu yang diperlukan berkisar 0,5-1 detik juga.

Jadi, waktu 3 detik dianggap ideal dan aman untuk menghitung jarak aman. Jangan lupa untuk selalu melihat ke depan saat mengendarai motor. Jadi ketika pengendara di depan ngerem mendadak, sehingga bisa segera mengambil tindakan aman.

“Ada beberapa cara untuk mengetahui berapa batas jarak aman dalam berkendara. Edukasi ini kami berikan sebagai upaya untuk membuka pengetahuan siswa bahwa berkendara dijalan raya tidak hanya bisa mengendarai motor, namun penting untuk mengetahui jarak aman untuk berkendara, Salah satunya dengan menghitung detik. Adapun detik yang direkomendasikan sekitar 3 detik dari kendaraan di depan maupun belakang,” ungkap Yoyo.

Seluruh siswa sangat antusias untuk menerima edukasi yang terlihat dari pertanyaan yang dilontarkan serta peserta bersedia menjawab dengan baik. Diakhir edukasi dilakukan pengundian doorprize berupa helm SNI sebagai penyemangat untuk para peserta.

wartawan
HEN
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.