Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ratusan Warga Negara Asing Demo di Canggu

Bali Tribune/ Ratusan bule yang berorasi di Jalan batu Mejan, Banjar Canggu.
Balitribune.co.id | Denpasar -  Ratusan Warga Negara Asing (WNA) berorasi di sepanjang Jalan Batu Mejan, Banjar Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu  (22/9) pagi. Mereka membawa kertas yang bertuliskan "The Climate Cange perubahan iklim global ekosistem dan sampah plastik".
 
Menurut keterangan I Dewa Made Wiryadi (59) selaku Security Como Uma Canggu bahwa, pada pukul 09.00 Wita saat sedang bertugas di pos depan, melihat cukup banyak WNA baik kecil, tua, muda berjumlah lebih dari 100 orang dan berorasi dengan membawa kertas bertuliskan (The climate cange ). Mereka datang dari Pantai Echho Beach, Banjar  Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara kemudian berkumpul dan berjalan dari Pantai Echo Beach menyusuri Jalan Pantai Batu Mejan, ke arah utara dengan tertib. "Selanjutnya saya tidak mengikuti karena sedang kerja selaku security," ungkapnya.
 
Sementara keterangan I Made Murdana (50) selaku Pecalang Desa Adat Canggu yang sedang jaga di Pantai Echobeach, melihat giat Gerakan Global Climate Strike yang dilaksanakan oleh WNA yang berlibur di Bali. "Mereka mengkampanyekan gerakan cinta bumi serta kampanye pengurangan penggunaan serta pengendalian sampah plastik," tuturnya.
 
Informasi yang berhasil di himpun Bali tribune mengatakan, para peserta gerakan kampanye Global Climate Strike adalah para wisatawan asing dari berbagai negara dengan membawa alat peraga berupa pamplet dengan jumlah kurang lebih 45 buah berbentuk kertas karton warna putih, orange dan coklat dengan berisi bermacam-macam tulisan dalam berbagai bahasa yang intinya mengajak serta mengkampanyekan gerakan Cinta bumi atau Clean Up dengan melakukan upaya pengurangan atau stop penggunaan sampah plastik guna mendukung sistem perubahan iklim. Gerakan Global climate Strike adalah gerakan yang diinisiasi oleh Greta Thunberg, gadis muda asal Swedia yang mana dirinya menuntut perubahan iklim terasa hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Anak-anak muda asal Indonesia akan mengikuti gerakan ini dengan turun ke jalan dengan membawa spanduk yang dalam kegiatan tersebut bertema Jeda untuk Iklim  mendukung gerakan Global Climate Strike.
 
"Aksi ini dihadiri lebih dari 100 orang wisatawan dari berbagai negara, terdiri dari wisatawan yang berlibur di Bali serta para pekerja lokal yang mana mereka sengaja berlibur demi mengikuti kegiatan ini. Mereka mendaftar secara daring di laman Global Climate Strike. Mereka mengikuti aksi iklim ini di Pantai Echobeach yang selanjutnya dilanjutkan long march dengan berjalan kaki dari pantai Echobeach menuju ke utara melewati jalan serta perkampungan di Jalan Batu Mejan Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung kemudian membubarkan diri di Central Parkir Canggu," terang seorang petugas.
 
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan, aksi yang dilakukan oleh ratusan bule itu tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian. "Kami tidak ada pemberitahuan. Mereka melakukan secara spontan. Kami akan panggil Korlapnya untuk diinterogasi," katanya.(u)
wartawan
Redaksi

Anggota Meninggal, Kapolres Gianyar Beri Dukungan Psikologi kepada Keluarga

balitribune.co.id | Gianyar - Kapolres Gianyar AKBP Umar, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar, Ny. Elisa Umar, beserta pengurus, memberikan dukungan psikologi kepada keluarga almarhum Bripda Febriyan Filips Mili, anggota Polres Gianyar yang meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Harga Kedelai Impor Melonjak, Omzet Pengusaha Tempe dan Tahu Merosot

balitribune.co.id | Amlapura - Harga kedelai di pasaran saat ini terus mengalami kenaikan menyusul kebijakan naiknya tarif impor yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Di sejumlah pasar tradisional di Karangasem, harga eceran kedelai impor saat ini sudah menyentuh Rp. 12.000 perkilonya. Artinya naik sekitar Rp. 1000 dari harga sebelumnya sebesar Rp. 11.500 perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.