Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Realisasi Anggaran DAK Sub Bidang KB Masih Rendah, Perwakilan BKKBN Bali Gelar Rapat Koordinasi Teknis

Bali Tribune / KIKA - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar dan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat Raknis terkait capaian kinerja dan anggaran DAK SUB bidang KB di Kabupaten/Kota di Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (17/10).

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam tiga tahun terakhir, realisasi penggunaan DAK bidang Sub KB Provinsi Bali berada di rangking yang tergolong rendah tingkat nasional. Untuk itu, perwakilan BKKBN Provinsi Bali melaksanakan Rapat Teknis (Raknis) terkait capaian kinerja dan anggaran DAK SUB bidang KB di Kabupaten/Kota di Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (17/10). 

Rakornis yang dipimpin Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra itu dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar dan Kepala Instansi terkait. Sarles Brabar mengatakan, Rakornis ini bertujuan untuk menggali permasalahan terhadap rendahnya realisasi DAK Sub Bidang KB, Khususnya Dak Non Fisik/Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB), yaitu 46.28 persen di Triwulan III. DAK ini merupakan dana yang dialokasikan untuk Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting. "Sebelumnya terkait rendahnya capaian ini, telah dilaksanakan berbagai upaya seperti advokasi ke inspektorat Provinsi Bali terkait permohonan pendampingan. Melalui kegiatan ini kita mencari secara detail apa yang menjadi penyebab rendahnya realisasi anggaran DAK Sub Bidang KB," ungkapnya. 

Dikatakan Sarles, untuk DAK fisik pada tahun 2021 penyerapan anggaran yaitu 60, 01 persen dan tahun 2022 sebesar 72,96 persen. Sedangkan DAK non fisik pada tahun 2021 hanya 45, 62 persen dan tahun 2022 yaitu 51, 28 persen. Dilihat dari trend perbandingan memang terdapat kenaikan namun sangat lamban. "Ada tiga kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan DAK Fisik, yaitu Alkes lama menunggu proses tayang di E-Katalog, nilai kontrak pengadaan implant jauh di bawah pagu alokasi sehingga secara fisik 100 persen, namun realisasi anggaran masih 41 persen. Dan terakhir, pengadaan barang implan dan IUD di Buleleng sudah BAST namun sampai saaat ini belum ternyata masih menunggu proses SP2D. Untuk itu, kami mengupayakan agar ini bisa segera teratasi. Kami berharap adanya dukungan dari Pemda dan OPD terkait seperti BPKAD dan Inspektorat terkait regulasi pengelolaan DAK Sub Bidang KB TA 2023," katanya.

Sementara Dewa Indra mengatakan, untuk Realisasi BOKB, ada dua penyebab, yaitu permasalahan target peserta KB dan tata cara klaim biaya pelayanan pada menu Operasional pelayanan KB yang pagunya rata2 30 persen dari total alokasi BOKB dan Menu lainnya ya g juga tidak terserap secara optimal. Ia berharap Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dapar mencari solusinya ke depan dengan melakukan koordinasi dengan BKKBN RI mengenai perubahan kebijakan pada target maupun mekanisme klaim pada Menu Operasiona KB dan pagu pada menu tersebut dapat dialihkan ke menu strategis lainnya. "Contohnya, penambahan pagu pada menu penurunan stunting atau daerah diberikan peluang lebih untuk mengusulkan DAK sesuai dengan

proporsi kebutuhannya.  Mari bertekad di luar Menu pelayanan KB tolong dikejar kinerjanya ditingkatkan kita mengejar 90 persen," imbuhnya. 

wartawan
RAY
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.