Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rebutan Waris, Kakak Tewas Dipukul Alu

Bali Tribune / OLAH TKP - Usai menerima laporan adanya tindak penganiayaan yang berujung salah satunya kehilangan nyawa, Unit ReskrimPolsek Tejakula mendatangi lokasi untukmelakukan olah TKP.

balitribune.co.id | SingarajaDiduga rebutan waris, dua pria kakak-adik yang sudah berusia uzur, Ketut Kerti (75) dan Wayan Tis (73) terlibat pertengkaran hebat dan berujung salah satunya kehilangan nyawa. Peristiwa itu terjadi Selasa (13/7) sekitar pukul 06.30 wita di Banjar Dinas Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Ironisnya, sang kakak tewas ditangan adiknya setelah sebatang kayu (alu) dihantamkan ke kepala korban.

 

Dua pria kakek-kakek ini sejak awal dikenal tidak akur, penyebabnya diduga soal waris. Pagi naas itu, keduanya bertemu didapur rumah milik korban. Pelaku mendatangi rumah korban dan entah siapa yang memulai, keduanya terlibat cekcok mulut dengan tensi tinggi. Pertengkaran itu makin hebat dan tak terkendali sehingga pelaku Wayan Tis mengambil sebatang kayu (alu) sepanjang 60 centimeter dan dihantamkan ke kepala korban berkali-kali.

Akibatnya korban klenger dan tersungkur setelah menderita luka pada bagian kepalanya. Melihat korban tersungkur, anggota keluarga lainnya menolong dan melarikan korban ke Puskesmas Tejakula untuk mendapat pertolongan medis. Sayang, luka korban dianggap parah sehingga pihak Puskesmas meminta agar korban dirujuk ke RSUD Buleleng. Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Perbekel/Kepala Desa Penuktukan, Gede Maduarta membenarkan peristiwa berdarah terjadi di desanya. Meski demikian Maduarta mengaku, tidak mengetahui persis kronologis termasuk pemicu kedua bersaudara kandung tersebut ribut, hingga berujung tewasnya korban. Saat itu, Maduarta dihubungi oleh seorang warga terkait peristiwa tersebut. Selanjutnya, Maduarta ikut membantu keluarga korban, membawa korban ke Puskesmas Tejakula. Sekitar pukul 12.30 wita, Maduarta pun mendapat kabar jika korban meninggal dunia.

“Saya tidak tahu kejadiannya. Saya memang ikut bawa dia (korban) ke Puskesmas, setelah itu dirujuk ke RSUD. Kejadian di rumah korban. Itu saudara kandung. Saya tidak tahu kalau dia (pelaku yang juga adik korban) ngelakuin, saat itu dia santai dan sempat ngobrol,” jelas Perbekel Maduarta.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pemicu kasus penganiayaan berat yang berujung kematian itu diduga akibat cekcok masalah warisan. Usai menerima laporan, anggota Polsek Tejakula langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta memintai keterangan beberapa orang saksi.

“Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Untuk sementara pemicunya diduga akibat rebutan warisan. Mereka bertemu didapur dan ditempat itu terjadi cekcok mulut yang berujung terjadi tindak penganiayaan berat,” jelas Iptu Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Selasa (13/7).

Kasus tersebut saat ini tengah di tangani Unit Reskrim Polsek Tejakula dan telah membawa pelaku Wayan Tis ke kantor polisi untuk diamankan. Selain itu, polisi juga membawa sejumlah barang bukti diantaranaya sebatang kayu (alu) yang digunakan pelaku menghabisi korbannya. “Saksi pelapor sudah diperiksa begitu juga saksi-saksi lainnya yakni Gede S (29) dan Ketut R (30),” tandasnya. 

wartawan
CHA
Category

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Perkuat Edukasi Cari_Aman Bagi Pengguna Motor Kopling Secara Berkala

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali, sebagai Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Bali, secara konsisten melanjutkan komitmennya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara (Cari_Aman) dengan membagikan panduan teknis dan tips penting bagi para pengguna sepeda motor transmisi manual atau motor kopling.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

AHM Bekali Ribuan Pelajar SMK dengan Teknologi Honda Terbaru

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) membagikan wawasan teknologi sepeda motor Honda terbaru kepada 1.462 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Binaan Astra Honda melalui gelaran Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI) 2025. Gelaran ini menjadi salah satu wujud komitmen AHM dalam menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan sesuai kebutuhan industri sepeda motor di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Penghargaan Pembentukan Posbankum

balitribune.co.id | Mangupura - Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas meresmikan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) sekaligus membuka Pelatihan Paralegal se-Provinsi Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (12/12). Dalam acara tersebut Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi salah satu penerima penghargaan pembentukan Posbankum dari Menkum RI.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.