Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Refleksi Presiden NIT, Tokoh Sumpah Pemuda Bali

Bali Tribune / PAMERAN - Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran “Lantera: Langkah Tegas dan Berani Tjokorde Gde Rake Soekawati” di Puri Kantor Ubud

balitribune.co.id | GianyarTjokorde Gde Rake Soekawati, tokoh satu-satunya asal Bali yang ambil bagian saat Kongres Pemuda Kedua 27-28 Oktober 1928. Ada sebuah lantera yang diregistrasi oleh Museum Sumpah Pemuda di bawah wewenang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Melalui pameran bertajuk “Lantera: Langkah Tegas dan Berani Tjokorde Gde Rake Soekawati” di Puri Kantor Ubud, Selasa (8/11) malam, kisah sang pencerah ini didiskripsikan.

Disela acara, cucu sang Lantera, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati mengungkapkan, gurat sang kakek memang penuh misteri. Semakin menelisik, semakin  luas nilai perjuangan  yang  ditongkati. Dimasa anak-anak, hanya Presiden NIT yang fasih melekat. Namun semakin mencari tahu, samakin banyak perjalanan yang bernilai perjuangan yang tersemati.

"Mungkin kakek tidak sering disebut sebagaimana pejuang lainnya. Nyatanya dinamika Tjokorde Gde Rake Soekawati, satu-satunya putra asal Bali ini sangat berperan dari kelahiran sumpah pemuda hingga masa revolusi," ungkapnya.

Memang, Tjokorde Gde Rake Soekawati tercatat sebagai anggota dewan rakyat Hindia Belanda (Voiksraad) pertama dari Bali yang menjelma sebagai Lantera (Pencerah) bahwa orang Bali bisa melangkah maju, setara dengan yang lainnya. Selain itu, Tjokorde Gde Rake Soekawati merupakan satu-satunya orang Bali yang menghadiri Kongres Pemuda Kedua 27-28 Oktober 1928 yang menghasilkan Ikrar kebangsaan Sumpah Pemuda. Ia menjadi sosok Lantera bahwa sekalipun sebagai anggota dewan rakyat, mau berkumpul dan mendengarkan para anak muda bersuara.

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Tjokorde Gde Rake Soekawati menghadapi berbagai dinamika masa revolusi. Jabatan Presiden Negara Indonesia Timur (NIT) yang dipegangnya merupakan sebuah persimpangan menuju ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia sosok yang konsekuen dan konsisten dalam mengambil setiap kebijakan.

Staf Ahli Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Bidang Hubungan Lembaga Dan Masyarakat Prof. Muhammad Adlin Sila mengakui, mungkin sebagian dari kita belum banyak mengetahuinya. Disebutkan, terobosan di masa lalu terjadi saat seorang putra Bali bernama Tjokorde Gde Rake Soekawati membawa rombongan seniman Bali pada sebuah Pameran Kolonial yang berlangsung di Paris, Perancis tahun 1931. Terlepas dari pameran yang bermaksud unjuk kuasa negeri penjajah, Tjokorde Gde Rake Soekawati mengambil peluang tampil di hadapan masyarakat mancanegara untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Bali. Penampilan rombongan seniman Bali ini pun mengundang banyak pujian dan decak kagum dari berbagai pihak, sehingga mereka yang hadir menyaksikan ingin mengetahui lebih dalam mengenai seni dan kebudayaan Bali.

"Yang dilakukan oleh Tjokorde Gde Rake Soekawati di masa lalu itu adalah sebuah diplomasi budaya yang kali pertama dilakukan oleh orang Bali sendiri di luar negeri. Tentunya diplomasi ini berdampak signifikan kepada meningkatnya kunjungan turis luar negeri yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai seni dan budaya Bali," ungkap Pak Adlin pada pembukaan pameran “Lantera: Langkah Tegas dan Berani Tjokorde Gde Rake Soekawati".

Lebih lanjut Pak Adlin berharap, masyarakat Bali semakin optimis terhadap pertumbuhan pariwisata Bali yang baru pulih dari pandemi. Para pemuda dan pemudi Bali juga semakin terdorong untuk mengembangkan sebuah terobosan atau ide-ide cemerlang yang bermanfaat. Tak hanya untuk Bali dan pastinya juga Indonesia. Masyarakat pula bertambah pengetahuannya serta dapat merefleksikan nilai-nilai luhur yang pernah dilakukan Tjok orde Gde Rake Soekawati di masa lalu untuk hari Ini dan masa depan.

Dalam pembukaan pameran dihadiri para pejabat Pemprov Bali dan Pemkab Gianyar, Penglingsir Puri Agung Ubud, pimpinan Museum serta beberapa komunitas.

wartawan
ATA

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.