Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Reka Ulang Pembuangan Bayi - Sebelumnya, Dicekik dan Dijerat Lehernya

REKA ULANG - Adengan ke-26 dalam reka ulang, tersangka Ni Kadek Yosi Wairyani memperagakan adegan membuang bayi di sawah.

Denpasar, Bali Tribune

Pembantu Rumah Tangga (PRT), Ni Kadek Yosi Wiryani (18) benar-benar keji membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkannya di Jalan Sentanu III Gang I Denpasar Utara, Jumat (1/4) pagi. Sebab, sebelum membuang bayinya itu, wanita asal Karangasem ini mencekik dan menjerat leher bayi menggunakan tali rafia saat melahirkan di toilet.

Hal ini terungkap dalam rekontruksi (reka ulang) adegan pembuangan bayi malang itu di lokasi kejadian, Rabu (6/4) siang. “Total semua ada dua puluh enam adegan. Itu kita tambah satu adegan lagi dari BAP karena hasil forensik ditemukan ada bekas jeratan pada bagian leher. Dan kita tanya dia (tersangka,-red) tadi (kemarin,-red), dia mengakuinya bahwa ada mencekik dan menjerat lehernya menggunakan tali rafia. Itu terjadi pada adegan kesembilan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan, saat memimpin jalannya rekontruksi.

Dijelaskan Reinhard, aksi pencekikan dan penjeratan leher itu dilakukan tersangka supaya bayinya tidak menangis. Ketika melahirkan, ia langsung mencekiknya kemudian keluar mengambil tali rafia di tempat sampah dan menjeratnya. Meski demikian, bayi tanpa berdosa itu tidak meninggal karena saat ditemukan masih dalam kondisi hidup.

“Ini terlihat jelas sekali niatnya untuk membunuh bayinya. Karena sebelum membuah, dia mencekik dan menjerat lehernya. Sehingga dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 342 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, dan pasal 341 KUHP tentang pembunuhan tidak direncanakan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, subsider pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian,” terangnya.

Sementara itu, mantan pacarnya berinisial NL sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Polisi masih mendalami keterlibatannya terkait pembuangan bayi tersebut. Termasuk majikannya yang merupakan anggota Polantas Polsek Denpasar Barat (Denbar).

“Pacarnya, mengakui ada melakukan hubungan badan dengan tersangka. Dan ketika usia kandungannya dua bulan, tersangka memberitahukan kepada pacarnya, dan pacarnya bersedia untuk menikahinya, tetapi dimadu, karena pacarnya sudah punya pacar lagi dan sedang hamil. Tetapi tersangka ini tidak mau dimadu. Apakah, ada perintah pacarnya untuk membunuh atau membuang bayi, sedang kita dalami. Sedangkan pemilik rumah, pengakuannya tidak tahu tetapi sedang kita intensifkan juga,” papar mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

Rekontruksi sebanyak 26 adegan itu semuanya berjalan lancar dan aman. Tersangka memperagakan semua adegan dari yang pertama saat sakit perut dam keluar dari kamarnya menuju toilet hingga adegan ke-26 membuang bayi di sawah. “Dia hanya shock sedikit sehingga badannya kurang enak. Tetapi semua adegan yang diperagakannya lancar,” ujar Reinhard.

Seperti diketahui, Ni Kadek Yosi membuang bayi yang baru dilahirkannya di sawah yang tidak jauh dari rumah tempatnya bekerja di seputaran Jalan Sentanu Denpasar Utara, Jumat (1/4) pukul 08.30 Wita. Bayi laki-laki itu ditemukan I Made Badera (63), ketika ia mendatangi sawahnya sekitar pukul 08.30 Wita untuk mencari kangkung tapi mendengar suara tangisan bayi.

Sambil berjalan saksi dihinggapi rasa penasaran kemudian memastikan sumber suara tersebut. Ia pun terkejut setelah melihat plastik kresek berisi sampah yang didalamnya terdapat sesosok bayi dalam kondisi memprihatinkan, yakni masih terlilit tali pusar dan terdapat luka di bagian dahi, kelopak mata kiri serta hidung. Beberapa jam sempat dirawat di RSUD Wangaya, bayi malang itu akhirnya meninggal dunia.

wartawan
habit

Proyek Lift Kaca Dihentikan, Warga Desa Adat Kecewa

balitribune.co.id | Semarapura - Warga Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung kecewa dengan dihentikannya proyek lift kaca oleh Gubernur Wayan Koster. Penghentian itu juga sebagai pukulan bagi warga adat karena proyek tersebut awalnya disebut-sebut menjadi salah satu inovasi akses wisata di kawasan Pantai Kelingking.

Baca Selengkapnya icon click

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.