Mangupura, Bali Tribune
Dengan bertaburnya kamera pemantau CCTV di wilayah Kuta dan Legian. Kini kedua kawasan titik pusat Pariwisata di Kabupaten Badung ini terpantau 24 jam melalui Central Control (CC) Room yang ada di lantai III gedung Dishubkominfo kawasan Puspem Badung, Sempidi.
Proyek senilai Rp 16 miliar yang berada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) ini juga menintegrasikan kamera CCTV yang berfungsi sebagai ATCS (Area Traffic Control System) yang sebelumnya telah terpasang sebanyak 17 kamera.
Kepala Dishubkominfo I Wayan Weda DharmaJa, Senin (24/10), mengatakan, , 100 kamera CCTV yang terpasang di 79 titik startegis di wilayah Kecamatan Kuta telah siap dioperasikan. Pada beberapa kawasan seperti Patung Gatot Kaca, Ground Zero, Pantai Kuta, tiang CCTV digunakan kamuflase untuk menjaga estetika wilayah.
"100 CCTV untuk Kuta sudah siap dioperasikan. Kamera CCTV yang dimiliki Badung ini paling baik, dengan pembesaran maksimal," kata Weda.
Saking canggihnya alat ini, menurut pejabat asal Sembung ini pembesaran CCTV sampai bisa melihat no polisi kendaraan termasuk pengendara yang ada di dalam mobil.
"CC Room akan memantau selama 24 jam, dan rekamannya kamera akan tersimpang pada server dengan kapasitas yang sangat besar," katanya.
Selain memantau rekaman 100 kamera CCTV, CC Room yang memiliki sekitar 24 monitor layar datar ini, akan mengawasi kemacetan lalu lintas pada sejumlah simpang melalui ATCS. Tak hanya di CC Room, hasil pantauan CCTV juga terpasang melalui monitor di ruangan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Badung.
"Dengan sistem hasil pemantau dapat dilihat langung melalui live streaming di handphone," jelas mantan Kabag Humas Badung ini.
Dirinya juga berharap dengan sentuhan teknologi ini setidaknya makin membuat nyaman para turis yang berlibur di Kuta. "Sistem ini juga terhubung ke pihak kepolisian," pungkasnya.
