Rekanan Alfamart Gosong Kesetrum Listrik | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 28 April 2017 17:44
Agung Samudra - Bali Tribune
EVAKUASI
EVAKUASI - Korban kesetrum listrik dievakuasi dari atas bangunan. Proses evakuasi menurunkan tubuh korban berlangsung dramatis, Kamis (27/4).

BALI TRIBUNE - Nasib apes menimpa Fendi Tri Ardika (21), asal Dusun Sumber Suko, Desa Kesiliri, Siliragung, Banyuwangi, Jatim. Korban nyaris tewas setelah kesetrum listrik saat memperbaiki bangunan di Toko Alfamart, Banjar Masem, Kintamani, Kamis (27/4. Akibat musibah tersebut, sekujur tubuhnya mengalami luka bakar yang sangat serius.

Sesuai informasi yang dihimpun, korban merupakan salah seorang pekerja yang menjadi rekanan Alfamart wilayah Bali untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan toko. Pada saat kejadian, korban bersama 3 orang temannya bekerja melakukan pemeliharaan dan perawatan (perbaikan rutin) terhadap toko Alfamart di Banjar Masem, Kintamani.

Saat korban sedang bekerja menggunakan bor listrik di bagian lantai atas toko Alfamart, tiba-tiba korban tersetrum. Korban berteriak sehingga rekan-rekannya berusaha membantu dengan memutus aliran listrik dengan mencabut cuk. Proses evakuasi menurunkan tubuh korban berlangsung cukup dramatis.  

Beruntung pada saat bersamaan personel Polsek Kintamani yang sedang melaksanakan patroli melintas di lokasi kejadian. Selanjutnya bersama rekan-rekan korban menolong korban. Setelah berhasil diturunkan dari bagian atas toko selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap kondisi korban. Alhasil, kondisi korban cukup kritis. Sebagian besar tubuhnya, mengalami luka bakar sehingga korban langsung dikirim ke RSU Bangli untuk perawatan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, korban kini telah menjalani perawatan intensif di RSUD Bangli. “Korban telah siuman namun  harus tetap menjalani perawatan, karena kondisi lukanya cukup parah,” jelas  Dewa Oka.

Papar perwira asal Gianyar ini, dari hasil olah TKP diduga korban kesetrum listrik lantaran ada kabel bor yang terkelupas. Kemungkinan kabel yang terkelupas tersebut, disentuh sehingga korban tersetrum. “Saat ini, kita masih terus melakukan penyelidikan dan memonitor perkembangan kondisi korban di rumah sakit,” tegasnya.