Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Reklamasi Pantai Seraya

Reklamasi
ABRASI – Abrasi yang terjadi di Pantai Seraya kian membuat nelayan setempat kebingungan untuk memarkir jukungnya. Karenanya sebagian besar nelayan di sana minta pemerintah segera mereklamasi pantai itu.

Amlapura, Bali Tribune

Abrasi yang terjadi di sepanjang Pantai Seraya, Karangasem sudah kian parah. Di saat musim angin barat, tinggi ombak di pantai ini bisa mencapai tiga meter. Ironisnya, sampai saat ini belum ada penanganan serius dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk mengatasi abrasi yang kian parah ini.

Beberapa hari lalu, terjangan ombak pantai setinggi enam meter menghancurkan sejumlah jukung milik nelayan yang diparkir di bibir pantai. Terjangan ombak ini semakin memperparah kerusakan tanggul penahan ombak di Pantai Songan, Dusun Tukat Item, Desa Seraya Timur.

Sejak beberapa hari terakhir ini, nelayan setempat kebingungan mencari tempat untuk mengamankan jukung mereka, dan bahkan ada yang sampai menitipkan jukung mereka di Pantai Amed, Kecamatan Abang yang jaraknya sangat jauh dari dusun mereka.

 “Kejadian seperti ini sudah sering dialami nelayan di sini, namun belum ada penanganan serius dari pemerintah. Jika tidak segera ditanggulangi, warga setempat terancam kehilangan tempat parkir jukung,” ujar I Kadek Juita, anggota DPRD Karangasem dari Fraksi NasDem, Minggu (7/8).

Biasanya, kata dia, terjangan ombak setinggi 6-8 meter terjadi saat memasuki Sasih Karo atau bulan kedua dalam penanggalan Hindu. Sebelumnya, pada tahun 2009 pemerintah membangun tanggul penahan ombak senilai Rp4 miliar, namun saat ini tanggul tersebut sudah hancur. Pasca hancurnya tanggul itu, kini sebanyak 320 nelayan dari beberapa kelompok was-was dengan keamanan jukung yang mereka parkir di pantai. Terlebih pada saat musim belabar atau ombak pantai seperti sekarang ini, nelayan harus bergantian berjaga kalau-kalau terjadi ombak pasang saat malam hari.

 “Warga nelayan di Seraya Timur saat ini berharap agar pantai itu direklamasi, karena kerusakannya sudah sangat parah,” kata Kadek Sujanayasa, anggota Komisi I menimpali. Diakuinya dari laporan yang diterima pihaknya, saat ini sebagian besar nelayan di Seraya mengungsikan jukung mereka ke wilayah Pantai Banyuning dan Pantai Aas, Kecamayan Abang, bahkan ada juga nelayan yang mengungsikan jukungnya ke wilayah Ampenan, Lombok Barat.

wartawan
redaksi
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.